Sekitar 100 pedagang di pasar tradisional Gedhe Harjonagoro, Surakarta, Jawa Tengah, menggelar nonton bareng (nobar) pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden dan acara syukuran.
Penulis: Yudha Satriawan
Editor:

KBR, Surakarta - Sekitar 100 pedagang di pasar tradisional Gedhe Harjonagoro, Surakarta, Jawa Tengah, menggelar nonton bareng (nobar) pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden dan acara syukuran.
Ketua Paguiyuban Pedagang Pasar Gedhe, Jumadi, mengatakan, pedagang pasar ikut bangga dan senang Jokowi menjadi Presiden. Menurut Jumadi, para pedagang menyediakan nasi tumpeng dan gunungan buah-buahan sebagai bentuk syukuran.
“Ini momen bersejarah bagi kita semua, bangsa Indonesia. Salah satu putra terbaik dari Solo menjadi Presiden. Kami pedagang pasar tradisional, Pasar Gedhe, ikut merayakan peristiwa ini. Para pedagang pasar ikut gotong royong menyumbangkan secara suka rela untuk ikut merayakan pelantikan Pak Jokowi sebagai Presiden,” ujar Jumadi di Surakarta, Senin (20/10).
Saat pelantikan Jokowi di Gedung DPR/MPR berlangsung, para pedagang menyimak suasana pelantikan presiden dengan seksama. Tepuk tangan dan yel-yel “Jokowi Presiden” dari para pedagang semakin keras terdengar ketika Jokowi sedang mengucapkan sumpah dan berpidato.
Selain di Pasar Gedhe tampak pula aksi syukuran yang dilakukan warga Kota Surakarta. Deretan nasi tumpeng berderet di sebuah meja di Kawasan Gladak, sekitar setengah kilometer dari Pasar Gedhe. Usai pemotongan tumpeng oleh Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, ratusan warga yang menunggu langsung berebut nasi tumpeng.
Editor: Anto Sidharta