KBR68H-Surakarta, Kepolisian Kota Surakarta, Jawa Tengah memperketat pengamanan wilayah terkait aksi pelemparan bom molotov dan aksi sweeping yang dilakukan sekelompok orang tak dikenal.
Penulis: Yudha Satriawan
Editor:

KBR68H-Surakarta, Kepolisian Kota Surakarta, Jawa Tengah memperketat pengamanan wilayah terkait aksi pelemparan bom molotov dan aksi sweeping yang dilakukan sekelompok orang tak dikenal.
Aksi tersebut terjadi di kota Surakarta beberapa pekan ini menjelang Pemilu. Kepala Kepolisian Surakarta Iriansyah mengatakan, pengetatan pengamaman dilakukan dengan menambah intensitas patroli kota dan penempatan personil polisi di lokasi rawan dan strategis.
“kita juga diback up TNI, Pemkot, bersama-sama meminimalisir peristiwa-peristiwa yang mengganggu dan meresahkan masyarakat. Membuat kondisi tidak aman. Kemudian terkait dengan kejadian yang kemarin-kemarin kita yang sbenarnya kita sudah mengantisipasi, dengan kegiatan patroli gabungan. Kita juga menempatkan petugas polisi di pos-pos rawan dan strategis. Semua sudah kita kondisikan, terutama di berbagai lokasi yang aktifitas masyarakatnya tinggi,” jelas Iriansyah.
Iriansyah meminta masyarakat aktif membantu polisi dan aparat keamanan menjaga keamanan kota.
Sejak awal pekan lalu terjadi aksi pelemparan bom molotov, pengrusakan dan penganiayaan 4 warga di sebuah tempat hiburan malam dan pos linmas di kelurahan kawasan Sriwedari kota Surakarta. Pekan sebelumnya juga terjadi aksi sweeping sekelompok orang tak dikenal meresahkan masyarakat. Hingga saat ini Polresta masih mengusut kasus tersebut.
Editor: Rony Rahmatha