KBR68H, Jakarta - Posisi Bekasi yang langsung berbatasan dengan Jakarta, berdampak pada meningkatnya tingkat kemacetan di Kota Bekasi dari hari ke hari.
Penulis: Aris Santoso
Editor:
KBR68H, Jakarta - Posisi Bekasi yang langsung berbatasan dengan Jakarta, berdampak pada meningkatnya tingkat kemacetan di Kota Bekasi dari hari ke hari. Dalam pantauan PortalKBR.com, beberapa titik kemacetan antara lain terjadi pada sepanjang Jalan Ahmad Yani, Jalan Cut Mutiah, pintu gerbang Stasiun Kranji, dan pintu keluar Tol Timur. Salah satu penyebab kemacetan adalah keberadaan angkot yang berhenti di sembarang tempat, juga parkir liar truk.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Supandi Budiman, keberadaan parkir liar memang sangat mengganggu arus lalu lintas, terutama pada jam-jam sibuk.
“Dengan mobilitas ekonomi yang tinggi, seharusnya Kota Bekasi memiliki terminal truk dan angkutan barang, sebagai tempat melepas lelah para pengemudi,” tambah Supandi.
Supandi juga menyampaikan rencana rekayasa lalu lintas di sekitar Jalan Ahmad Yani, menyusul segera beroperasinya jembatan layang di jalur tersebut, pertengahan Maret ini. Rekayasa lalu lintas ini juga sebagai salah cara mengurai kemacetan di kawasan paling sibuk di Bekasi.
Sebelumnya, jembatan layang tersebut dibangun oleh pengembang Summarecon, sebagai penghubung menuju kawasan kota mandiri yang dibangun oleh pengembang yang sama.
