indeks
Pandemi Covid-19, Puluhan WNI anggota Jamaah Tabligh Masih Tertahan di India

"Kita akan terus berupaya untuk segera memulangkan mereka yang masih berada di India,"

Penulis: Heru Haetami

Editor:

Audio ini dihasilkan oleh AI
Google News
Pandemi Covid-19, Puluhan WNI anggota Jamaah Tabligh Masih Tertahan di India
Tangkapan layar video viral Jamaah Tablig di India minta dipulangkan. (Medsos)

KBR, Jakarta-  Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang mengikuti tabligh akbar di India telah kembali ke Indonesia. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan sejak 7 November lalu sebanyak 36 jamaah tabligh   berhasil dipulangkan dari India.

Retno memastikan seluruhnya telah menjalani tes PCR sebelum kepulangan dan dinyatakan negatif covid-19.

"Dengan jumlah ini maka sisanya adalah 82 jamaah tabligh dari jumlah total awal 752. Kita akan terus berupaya untuk segera memulangkan mereka yang masih berada di India," kata Retno dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (10/11/2020).

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut jumlah yang telah kembali ke Indonesia adalah 669 jamaah. Kata dia, masih ada 82 jamaah tabligh yang masih tertahan di India.

Sebanyak 752 WNI sempat tertahan kepulangannya usai mengikuti tabligh akbar di India. Mereka tertahan selama pandemi lantaran terkendala oleh aturan kekarantinaan otoritas setempat dan pembatasan penerbangan akibat pandemi Covid-19.

Ribuan pengikut Jamaah Tabligh dari berbagai negara datang ke acara Konferensi Delhi, India pada pertengahan Maret lalu. Pada 22 Maret Pemerintah India menutup maskas Jamaah Tabligh karena dianggap penyebab munculnya lonjakan kasus Covid terbesar di negara itu. Akibatnya, ratusan WNI yang mengikuti acara itu tertahan tak bisa kembali ke tanah air.


Editor: Rony Sitanggang


(Redaksi KBR mengajak untuk bersama melawan virus covid-19. Selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan dengan 3M, yakni; Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan dengan Sabun.)

#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#IngatPesanIbu
#pakaimasker
#jagajarak
#KBRLawanCovid
#satgascovid19
#cucitanganpakaisabun
COVID-19

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...