Pejabat Korea Selatan menyatakan jika operasi penyelamatan kapal feri yang tenggelam di lepas Pulau Jindo akan memakan waktu selama dua bulan
Penulis: Irvan Imamsyah
Editor:

KBR68H - Pejabat Korea Selatan menyatakan jika operasi penyelamatan kapal feri yang tenggelam di lepas Pulau Jindo akan memakan waktu selama dua bulan. Ini lantaran para penyelam harus melawan arus laut yang kuat ketika mencari 270 penumpang yang kini masih hilang. Sementara 23 di antaranya dipastikan tewas dan 174 penumpang berhasil selamat.
Kepala Pusat Manajemen Darurat Korea Selatan, Shin Won-Nam mengatakan, sangat tidak mungkin ada seseorang yang bisa hidup setelah kapal tenggelam lebih dari tiga hari. Ia juga mengatakan, investigasi kecelakaan ini akan fokus pada penyebabnya. Pasalnya, ada kemungkinan kapal berbelok tajam sebelum akhirnya karam. Sementara itu, beberapa ahli percaya jika kapal tersebut karam lantaran kelebihan kapasitas. Hal lain, kapal tenggelam karena menabrak batu.
Sementara itu, keluarga korban mulai menyerahkan sampel DNA untuk membantu mengidentifikasi jenazah. Kapal Feri Sewol tengah berlayar dari Incheon ke Pulau Jeju. Kapal itu kemudian terbalik dan tenggelam dalam waktu dua jam kemudian. (BBC)