Menurun 5,80% secara bulanan.
Penulis: Astri Septiani
Editor: Sindu

KBR, Jakarta- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia mencapai 22,08 miliar dolar AS pada September 2024. Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyebut nilai ekspor September menurun 5,80% secara bulanan.
"Atau secara kumulatif sepanjang Januari sampai September 2024 mencapai 192,85 miliar US dolar, dengan demikian ekspor September 2024 mengalami penurunan 5,80% secara bulanan dan kenaikan 6,44% secara tahunan. Penyumbang utama penurunan ekspor secara bulanan dan peningkatan ekspor secara tahunan adalah sektor industri pengolahan," kata Amalia saat konferensi pers, Selasa, (15/10/24).
Di sisi lain kata dia, nilai impor September 2024 mencapai 18,82 miliar US dolar, menurun 8,91% secara bulanan. Namun, secara tahunan, nilai impor meningkat 8,55%. Kata dia, impor bahan baku/penolong menjadi penyumbang utama penurunan nilai impor secara bulanan sekaligus peningkatan nilai impor secara tahunan.
Sementara itu, neraca perdagangan barang Indonesia kembali surplus, kali ini nilainya 3,26 miliar dolar AS. Kata Amalia, surplus September 2024 lebih tinggi dibandingkan surplus bulan lalu, tetapi lebih rendah dibandingkan bulan yang sama 2023.
"Neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus selama 53 bulan berturut-turut sejak Mei 2020," pungkasnya.
Baca juga: