Komite Keselamatan Transportasi Nasional (KNKT) telah meneliti alat perekam data penerbangan (flight data recorder) pesawat Boeing 737-800 NG milik maskapai penerbangan Lion Air.
Penulis: Indra Nasution
Editor:

KBR68H, Jakarta - Komite Keselamatan Transportasi Nasional (KNKT) telah meneliti alat perekam data penerbangan (flight data recorder) pesawat Boeing 737-800 NG milik maskapai penerbangan Lion Air.
Menteri Perhubungan EE. Mangindaan mengatakan, perekam data penerbangan itu sudah tiba di Jakarta. Sementara, alat rekam percakapan pilot (voice cockpit record) masih dalam proses evakuasi. Dia berharap, KNKT bisa segera membuat simpulan atas musibah tersebut.
"Data recorder ini sudah ada di Jakarta mudah-mudahan secepatnya KNKT bisa membaca posisi pesawat pada saat itu, dan sebagainya, selama perjalanan, kemudian CVR, sekarang dalam proses pengambilan di pesawat, tempat dan lokasi sudah diketahui namun belum bisa diambil kemarin,” kata Menteri Perhubungan, EE Mangidaan.
Sebelumnya, pesawat Lion Air Boeing 737 dengan nomor registrasi PK-LKS milik maskapai penerbangan Lion Air gagal mendarat di Bandara Ngurah Rai, Bali. Pesawat itu membawa 101 penumpang, tediri dari 95 penumpang dewasa, lima anak dan seorang bayi. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakan tersebut.