indeks
Menhub Sebut Angka Kecelakaan Nataru 2024/2025 Menurun

Dudy mengatakan jumlah kecelakaan nataru mengalami penurunan sebanyak 4 persen atau 2.987 kejadian. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni mencapai 3.118 kasus kecelakaan.

Penulis: Shafira Aurel

Editor: Resky Novianto

Google News
antara
Ilustrasi antrean kepadatan di Tol Jagorawi. Foto: ANTARA

KBR, Jakarta- Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengeklaim jumlah kecelakaan lalu lintas pada libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2024/2025 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan jumlah kecelakaan pada tahun sebelumnya.

Dudy mengatakan jumlah kecelakaan nataru mengalami penurunan sebanyak 4 persen atau 2.987 kejadian. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni mencapai 3.118 kasus kecelakaan.

Dia menegaskan hal ini merupakan bukti dari keseriusan pemerintah dalam menjamin keamanan dan kenyaman masyarakat.

"Pada Nataru kali ini jumlah kecelakaan menurun dibandingkan dengan jumlah kecelakaan pada Nataru 2023/2024. Ini mencerminkan bahwa adanya peningkatan kenyamanan dan efisiensi antar kota,” ujar Dudy dalam rapat kerja bersama di Komisi V DPR RI, Kamis (23/1).

Dudy Purwagandhi menambahkan pergerakan pada libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2024/2025 mencapai 17.182.278 orang.

Menanggapi hasil survei Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) Universitas Gadjah Mada (UGM) yang mencatat sebanyak 86 persen masyarakat menyatakan puas atas pelayanan Nataru. 

Dudy menyebut pihaknya akan terus menjaga angka kepuasan ini dan terus meningkatkan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

"Alhamdulillah kami mendapatkan angka yang bagus. Tentu kedepan pelayanan, dan program akan terus kami tingkatkan. Ini menjadi modal kami," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan memperkirakan pergerakan masyarakat saat libur Nataru akan mencapai lebih dari 110 juta orang. Lebih dari separuhnya, diperkirakan akan menggunakan kendaraan pribadi.

Baca juga:

- Puncak Arus Mobilitas Nataru di 21 dan 28 Desember

Kecelakaan
Menhub
Menteri Perhubungan
Nataru
angkutan Nataru
Dudy Purwagandhi

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...