Pengumuman resmi Joko Widodo menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan menjadi sajian sejumlah media asing.
Penulis: Citra Dyah Prastuti
Editor:
KBR68H, Jakarta - Pengumuman resmi Joko Widodo menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan menjadi sajian sejumlah media asing.
The Sydney Morning Herald melaporkan kalau sosok Jokowi yang populer sangat mungkin melesatkan dirinya menang jadi Presiden. Mengacau pada survei yang selama ini ada, bahkan Jokowi diperkirakan menang dengan selisih 30-40 persen.
(Baca: Penguatan Rupiah Belum Tentu Karena Efek Jokowi)
Sementara itu Reuters menulis "Hugely popular Jakarta governor named as Indonesia presidential candidate". Langkah ini dianggap bakal memberikan dorongan yang signifikan terhadap peluang PDIP memenangkan Pemilu Legislatif 9 April mendatang. Sementara itu Pemilu Presiden baru akan berlangsung pada 9 Juli.
Joko Widodo belum sampai setahun menjabat sebagai Gubernur di DKI Jakarta, bersama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai wakilnya. Jokowi menjadi politisi dengan citra bersih korupsi di mata publik. Jika ia bisa mempertahankan reputasinya, analis memperkirakan Jokowi bisa meraup kemenangan di Pemilu.
