Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat NTB terus berupaya untuk mengembangkan Bandar Udara Sultan Salahudin di Bima.
Penulis: Zaenudin Syafari
Editor:

KBR68H, Mataram - Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat NTB terus berupaya untuk mengembangkan Bandar Udara Sultan Salahudin di Bima. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) NTB Ridwan Syah mengatakan, pemerintah daerah telah menuntaskan pembebasan lahan seluas delapan hektar lebih untuk pengembangan bandara. Dengan tambahan lahan itu, landas pacu bandara akan diperpanjang dan diperlebar.
“Alhamdulillah sertifikat untuk lahan perpanjangan runway bandara Bima seluas 8,4 hektar sudah selesai sebagaian, tinggal beberapa penggalan sertifikat. Artinya persyaratan yang diminta untuk perpanjangan runway bandara Bima itu sudah hampir final. Harapan kami pada tahun 2013 melalui APBNP dana untuk penimbunannya dulu” kata Ridwan Syah.
Kepala Dishubkominfo Provinsi NTB Ridwan Syah mengatakan, dibutuhkan anggaran sebesar Rp 150 miliar untuk pengembangan Bandara Sultan Salahuddin Bima. Dana tersebut akan disiapkan oleh Kementrian Perhubungan. Kecuali dana pembebasan lahan bagian dari tanggung jawab daerah.
Pengembangan bandara Bima akan dimulai tahun depan. Landas pacu Bandara Sultan Salahuddin saat ini sepanjang 1,600 meter dengan lebar 30 meter akan diperpanjang menjadi lebih dari 2,200 meter.
Editor: Suryawijayanti