indeks
Laga Timnas Melawan Cina Jadi Pembuktian Kualitas Pemain Liga 1

"Dengan banyaknya pemain naturalisasi, tantangannya adalah bagaimana mereka bisa menyamai level yang lain."

Penulis: Hoirunnisa

Editor: Wahyu Setiawan

Google News
timnas
Timnas Indonesia menjalani sesi latihan perdana di Training Center Bali United, Pantai Purnama, Gianyar, Bali, Senin (26/5/2025). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

KBR, Jakarta - Timnas Indonesia akan melawan Cina dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (5/6/2025). Pengamat sepak bola Kesit Budi Handoyo menilai laga melawan Cina akan menjadi ajang pembuktian kualitas pemain-pemain yang merumput di Liga 1.

Menurutnya, pemanggilan kembali nama-nama seperti Stefano Lilipaly, Asnawi Mangkualam, serta wajah baru seperti kiper Reza Arya, menunjukkan performa di klub tetap menjadi pertimbangan utama tim pelatih.

"Kalau melihat performa pemain seperti Lilipaly, Jakob Sayuri, Yance Sayuri, atau Reza Arya di Liga 1, mereka layak dipanggil. Mereka adalah tulang punggung di klubnya masing-masing," kata Kesit kepada KBR, Rabu (28/5/2025).

Kesit juga menyambut baik dipanggilnya pemain Persib Bandung Beckham Putra yang menggantikan Bagas Kaffa karena cedera. Dia bilang, pemanggilan ini menjadi kesempatan pemain-pemain yang merumput di Indonesia untuk menunjukkan kualitas mereka.

"Regenerasi tetap berjalan. Nama-nama seperti Beckham, Sananta, Ferrari, Hoki, Egy, dan lainnya adalah wajah muda yang sudah mencicipi level senior. Hanya saja, dengan banyaknya pemain naturalisasi, tantangannya adalah bagaimana mereka bisa menyamai level yang lain," ujarnya.

Kesit menilai persaingan masuk Timnas saat ini sangat ketat. Menurutnya, seharusnya ini menjadi pemicu bagi para pemain untuk terus meningkatkan performa dan konsistensi, baik di level klub maupun tim nasional.

Salah satu pemain Liga 1 yang dipanggil adalah Beckham Putra. Pemain yang berhasil membawa Persib Bandung juara Liga 1 itu beruntung bergabung dengan skuad Garuda asuhan Kluivert.

"Ini pengalaman pertama saya ikut latihan bersama Timnas dan tentunya ini menjadi pengalaman berharga bagi saya karena di sini banyak pemain dari Eropa dan ini pembelajaran bagus buat saya," kata Beckham di Gianyar, Bali, Selasa (27/5/2025), dikutip dari ANTARA.

red
Pemain Timnas Indonesia Stefano Lilipaly di sela pemusatan latihan di Bali United Training Center, Kabupaten Gianyar, Bali, Senin (26/5/2025). (ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)

Pemain lainnya yang kembali dipanggil untuk memperkuat skuad Garuda adalah gelandang Borneo FC, Stefano Lilipaly. Ia terakhir memperkuat Timnas September 2023 saat laga uji coba melawan Turkmenistan.

Pemain 35 tahun itu menilai kualitas Timnas Indonesia saat ini jauh lebih baik, utamanya dalam aspek gaya permainan.

"Ya mereka sudah tahu saya sudah lama tidak dipanggil, tapi sekarang pelatih baru, skuad baru, ada kesempatan baru juga, ya bagus buat saya. Gaya main timnas sekarang, kamu pede bisa menang lawan China," ujar Lilipaly kepada wartawan, Selasa (27/5/2025).

Lilipaly berkomitmen memberikan kontribusi optimal bagi Timnas.

"Ya saya di sini, main atau tidak main saya kasih maksimal untuk timnas, siapapun yang main yang penting Indonesia menang, kita ada satu target yaitu lolos (Pildun)," kata Lilipaly.

Selektif Pilih Pemain

Skuad Garuda tiba di Jakarta pada Minggu (1/6/2025), usai menjalani pemusatan latihan di Bali. Total ada 28 pemain yang bergabung, dari 32 yang dipanggil. Dua pemain lainnya, Maarten Paes dan Kevin Diks, bergabung langsung di Jakarta.

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert mengklaim dirinya sangat selektif dalam memilih pemain yang akan memperkuat tim. 

red
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert (kiri) saat latihan perdana di Training Center Bali United, Pantai Purnama, Gianyar, Bali, Senin (26/5/2025). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

"Garuda Calling kali ini adalah, sekarang saya memilih beberapa pemain lokal tambahan. Saya rasa mereka pantas mendapatkannya. Mereka menunjukkan bahwa mereka mampu melakukan hal-hal hebat. Jadi mereka melakukan itu, maka mereka punya peluang untuk masuk ke Timnas Indonesia, tentu saja," ujar Patrick di kanal Youtube Timnas Indonesia, Senin (26/5/2025).

Sementara itu, Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes menilai para pemain baru skuad Garuda mampu menunjukkan kualitasnya selama pemusatan latihan di Bali. Seluruh pemain yang dipanggil telah mengikuti training camp di Bali sejak Senin 26 Mei 2026.

"Saya sudah latihan bersama beberapa hari dan kualitasnya sangat tinggi, tidak masalah dia main di Eropa atau Indonesia, kami bisa lihat level yang tinggi," kata Jay dalam jumpa pers setelah latihan di Denpasar, Bali, Minggu (1/6/2025), dikutip dari ANTARA.

Ia meyakini kualitas tersebut menjadi motor penggerak pada laga krusial melawan Cina. Dia bilang kekompakan tim telah terbangun selama latihan hampir sepekan di Bali.

Indonesia Tebar Ancaman

Patrick Kluivert menebar ancaman kepada Cina beberapa hari menjelang pertandingan. Dia sesumbar akan menguasai laga.

"Mereka harus melihat kami karena kami main di kandang. Kami harus mendominasi pertandingan dan mereka harus hati-hati terhadap kami. Kami tentu saja tidak meremehkan lawan," kata Kluivert.

Dia menyebut kepercayaan diri para pemain sangat tinggi dan bertekad membalas kekalahan 1-2 di leg pertama, 5 Oktober 2024.

"Kami berdiskusi banyak terkait Cina dan kami sudah menganalisis mereka. Sayangnya saat itu kami belum dapat hasil bagus dan saya juga belum jadi pelatih Indonesia. Sekarang ini pertandingan baru di kandang, kami punya kepercayaan diri, kami susun tim bagus sekali," ucapnya.

red
Klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ronde ketiga. (Sumber: FIFA)

Pengamat sepak bola Kesit Budi Handoyo juga menilai kekompakan tim makin terbentuk.

"Kalau melihat dua laga sebelumnya saat menghadapi Australia dan Bahrain, terlihat progres yang cukup signifikan. Artinya, kekompakan mulai terbentuk, tinggal diasah lebih lanjut," tuturnya.

Namun, Kesit menekankan pentingnya penguatan komunikasi, kreativitas serangan, dan kesabaran dalam memanfaatkan peluang. Ia juga menyoroti perlunya kecermatan dalam menentukan waktu dan momen menyerang.

"Kalau Indonesia bisa tampil seperti saat melawan Bahrain, bahkan lebih baik, saya optimistis tim ini akan semakin solid dan siap menghadapi laga penting mendatang," pungkasnya.

Saat ini, Indonesia menempati peringkat empat klasemen sementara Grup C Zona Asia. Skuad Merah Putih mengoleksi sembilan poin hasil dua kali kemenangan dan tiga kali hasil imbang.

Kemenangan melawan Cina akan memperlebar kans Indonesia lolos ke babak kualifikasi putaran keempat.

Baca juga:

Jay Idzes
Timnas Indonesia
Justin Hubner
Indonesia VS China
kualifikasi Piala Dunia 2026
Rizky Ridho

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...