Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan kelompok penerbit Gramedia setuju tidak akan menerbitkan buku anak berisi lesbian, gay, biseksual dan transgender LGBT.
Penulis: Rio Tuasikal
Editor:

KBR, Jakarta- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan kelompok penerbit Gramedia setuju tidak akan menerbitkan buku anak berisi lesbian, gay, biseksual dan transgender LGBT.
Ketua KPAI, Asrorun Niam Sholeh mengatakan isu LGBT sangat sensitif dan dikhawatirkan menggangu perkembangan anak. Dia menuding cerita tentang kelompok LGBT bertentangan dengan norma budaya yang berlaku di masyarakat.
"Itu menjadi komitmen. Tarik. KPAI minta tarik secara keseluruhan, dan Gramedia mengamini untuk menarik semuanya. Jangka menengahnya, Gramedia menerbitkan buku yang sama sekali tidak bertema LGBT. Ini poinnya. Itu juga tadi disepakati sebagai jangka menengah."
Ketua KPAI, Asrorun Niam Sholeh menambahkan buku dari penerbit lain akan ditarik jika mengandung isu LGBT. KPAI juga bakal berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama untuk membahas masalah ini.
Sebelumnya, muncul adegan LGBT dalam komik anak Why Puberty dan My Wondering Body yang menuai kontroversi di masyarakat. Kedua buku tersebut sudah ditarik dari toko buku sejak Rabu (6/8) kemarin.
Editor: Dimas Rizky


