Sejarawan Betawi, JJ Rizal mendukung upaya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang berencana memindahkan lokasi Pekan Raya Jakarta (PRJ) ke Monas.
Penulis: Ade Irmansyah
Editor:

KBR68H, Jakarta - Sejarawan Betawi, JJ Rizal mendukung upaya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang berencana memindahkan lokasi Pekan Raya Jakarta (PRJ) ke Monas.
Kata dia, ini merupakan salah satu upaya Pemerintah DKI yang ingin mengembalikan jati diri Jakarta sebagaimana mestinya.
Meskipun demikian, dia berharap Pemprov DKI bisa melibatkan budayawan dan seniman Betawi dalam merumuskan konsep PRJ yang benar-benar menonjolkan kebudayaan Betawi.
“Pekan Raya Jakarta sendiri sudah melenceng dalam artian asal muasal ketika mulai diadakan oleh Bang Ali pada tahun 1968. Inspirasi Bang Ali sendiri mengadakan kalau dulu Jakarta Fair itu sebenarnya penolakan dari pekan industri. Dia lihat waktu itu diadakan rutin di Jakarta tapi hanya memamerkan pencapaian mengimpor barang-barang asing dan kemudian memperkenalkannya di Ibukota. Jadi seolah-seolah kosmopolitanisme identik dengan sikap konsumtif,” kata Rizal dalam perbincangan Sarapan Pagi KBR68H.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memindahkan lokasi Pekan Raya Jakarta,(PRJ) ke Monas. Sebelumnya, tiap tahun PRJ selalu diselenggarakan di Kemayoran.
Editor: Antonius Eko