Kebakaran hebat menghanguskan 27 rumah di Kompleks Perumahan TNI Angkatan Darat (AD) Blok C RT 03 RW 06 Kecamatan Kesambi Kota Cirebon, Jawa Barat, kemarin (Selasa, 16/4).
Penulis: Suara Gratia
Editor:
KBR68H, Cirebon - Kebakaran hebat menghanguskan 27 rumah di Kompleks Perumahan TNI Angkatan Darat (AD) Blok C RT 03 RW 06 Kecamatan Kesambi Kota Cirebon, Jawa Barat, kemarin (Selasa, 16/4).
Akibatnya sekitar 105 orang dari 37 keluarga kehilangan tempat tinggal. Beruntung kebakaran ini tidak memakan korban jiwa. Diduga, peristiwa naas ini berawal dari meledaknya kompor minyak dari salah satu rumah warga berinisial A di Blok C No. 10. Kompor ditinggal pemiliknya ketika sedang memasak karena tengah mendampingi anak-anaknya bermain.
Sebelum meninggalkan kompor, ibu dari tiga anak ini sudah menitipkannya kepada anaknya yang paling besar, namun dia lalai karena meningggalkan dapur dengan keadaan kompor masih menyala. Informasi ini dihimpun dari salah seorang warga RW 06, Reni yang rumahnya selamat dari amukan api.
Beberapa jam setelah kebakaran, bantuan pun mengalir deras dari beberapa individu maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Bantuan berupa bahan makanan, selimut, tenda darurat, mie instan, makanan bayi, dll, langsung membanjiri Badan Permusyawaratan Kampung (Baperkam) RW 06 yang memang dijadikan posko penerimaan bantuan korban kebakaran.
Saat ini sekitar 200 anggora TNI dari seluruh kesatuan, bergotong royong bersama warga dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Cirebon, membersihkan puing-puing sisa kebakaran.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0614 Kota Cirebon Budi Permana mengatakan, TNI dan Polri bersama masyarakat membersihan puing-puing bangunan yang ditargetkan selesai dalam waktu tiga hari. Ia menambahkan, pihak TNI sebenarnya sudah membangun asrama yang lebih baik berupa rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di Kebon Pelok Kecamatan Harjamukti.
“Rusunawa ini memiliki fasilitas dua tower yang masing-masing tower bisa menampung 150 keluarga,” Budi melanjutkan, pembangunan rusunawa ini merupakan program dari Komando Daerah Militer (Kodam) III Siliwangi menggunakan dana dari Mabes TNI.
Sementara, Tagana Kota Cirebon mengerahkan 30 anggotanya untuk membantu logistik dan pendistribusian bantuan kepada keluarga korban. Salah satu anggota Tagana Agung Taufik mengungkapkan, selain tempat tinggal keluarga korban membutuhkan bantuan alat sekolah. “Kalau makanan, beras, pakaian, selimut sudah banyak, yang masih kurang itu peralatan sekolah seperti seragam, sepatu, dan alat tulis,” jelas Agung.
Sumber: Suara Gratia
