"Apakah masyarakat akan semakin sejahtera atau tidak?, apakah masyarakat sumringah atau akan semakin menderita. Itu sebenarnya ukuran utama dari kinerja pemerintahan Presiden Prabowo, bukan survei,"
Penulis: Shafira Aurel
Editor: Resky Novianto

KBR, Jakarta- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberikan sejumlah catatan terhadap kinerja pemerintah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Juru Bicara PDIP, Aryo Seno Bagaskoro mengatakan pemerintah tidak boleh terlena meski di 100 hari kerjanya mendapatkan tingkat kepuasan masyarakat yang cukup tinggi dari berbagai lembaga survei. Menurutnya, hal ini justru bisa menjadi bumerang bagi pemerintah jika tidak bisa mewujudkan janji-janjinya.
Seno mendorong pemerintah segera merealisasikan berbagai program yang sudah dicanangkan itu, seperti program pembangunan 3 juta rumah rakyat, pelibatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di program makan bergizi gratis (MBG), serta pengentasan kemiskinan ekstrem.
"Bagi PDI Perjuangan adalah bagaimana bawahan-bawahan presiden itu bisa benar-benar menuntaskan dan mengimplementasikan visi besar presiden dalam bentuk program yang implementatif. Intinya rakyat dapat apa itu?, manfaat apa yang akan didapat rakyat?, apakah masyarakat akan semakin sejahtera atau tidak?, apakah masyarakat semakin sumringah atau akan semakin menderita?," ujar Seno kepada KBR, Kamis (30/1/2025).
"Itu adalah sebenarnya ukuran utama dari kinerja pemerintahan Presiden Prabowo, bukan survei," imbuhnya.
Aryo Seno Bagaskoro berharap dengan porsi kabinet Prabowo -Gibran yang gemuk bisa lebih maksimal memberikan pelayanannya kepada masyarakat. Ia pun mendorong agar pemerintah bijak dalam menggunakan anggaran negara.
“Sekali lagi yang paling penting adalah bagaimana pemerintah ini sungguh-sungguh. Anggarannya harus digunakan secara bijak dan tepat sasaran. Ingat saat ini masyarakat sudah melek dan ikut mengawasi pemerintah,” katanya.
Baca juga:
- Kepuasan Publik terhadap Prabowo Tinggi, Ini Tanggapan Istana
Sebelumnya, sejumlah hasil survei yang digelar menjelang 100 hari pertama pemerintahan Prabowo-Gibran menunjukkan angka kepuasan masyarakat terhadap pemerintah relatif tinggi.
Survei Litbang Kompas mencatat tingkat kepuasan publik mencapai 80,9 persen. Adapun angka kepuasan publik menurut survei Indikator Politik Indonesia berada di angka 79,3 persen.