KBR, Rembang
Penulis: Musyafa
Editor:

KBR, Rembang – Sekira 20-an warga desa Tegaldowo dan Timbrangan di Rembang, menggelar aksi tutup mulut dan bakar menyan di pintu gerbang depan Kantor Bupati Rembang, Jawa Tengah, Selasa (23/9). Mereka untuk kesekian kali menolak pembangunan pabrik semen PT Semen Indonesia.
Sukinah, warga Desa Tegaldowo mengungkapkan aksi tutup mulut merupakan sindiran terhadap pemerintah. Berulang kali warga menyampaikan pendapat, namun tidak digubris.
“Rakyat dianggap seperti sampah. Kami harus mengadu kepada siapa lagi. Aksi tutup mulut ini menunjukkan bahwa pemerintah diam saja," keluhnya.
Sementara Asisten I Setda Bidang Pemerintahan, Subhakti menyatakan kedatangan para pendemo tidak sampai mengganggu rutinitas Pemkab. Semua kegiatan berjalan seperti biasa. Memang pegawai dan tamu yang akan keluar masuk kantor, sempat terhalang. Tapi mereka bisa melewati akses jalur lain.
Subhakti menegaskan Pemkab Rembang telah berupaya menyerap dan menindaklanjuti aspirasi warga penolak pabrik semen. Mungkin dianggap tidak ada solusi, lantaran investor juga telah mengantongi seluruh izin.
Ketika sekarang muncul gugatan warga yang mempersoalkan izin lingkungan PT Semen Indonesia di PTUN, Subhakti menyarankan sebaiknya menunggu keputusan Majelis Hakim PTUN.
Editor: Pebriansyah Ariefana