Ratusan warga tiga desa di Pati, mengeluhkan pencemaran limbah produksi pabrik gula di dekat tempat tinggal mereka.
Penulis: Radio PAS FM Pati
Editor:

KBR68H, Pati- Ratusan warga tiga desa di Pati, mengeluhkan pencemaran limbah produksi pabrik gula di dekat tempat tinggal mereka. Warga dari Desa Pakis, Desa Pondowan dan Desa Kedungsari (KISWANSARI) Kec Tayu ini, mengadukan pabrik gula ini ke DPRD Pati.
Warga berulangkali memprotes limbah ke pengelola Pabrik Gula Pakis Baru, PT. Laju Perdana Indah namun tak ditanggapi. Selama ini sumur warga terpapar limbah cair yang dibuang ke saluran dan debu dari cerobong pabrik yang mengotori rumah warga.
Menurut Sholihun Wahab warga Desa Pakis, atas pencemaran yang terjadi itu, warga di tiga desa menyampaikan tiga petisi meminta agar PT Laju Perdana Indah (PG Pakis Baru) lebih serius mengelola dan tidak membuang limbahnya ke saluran umum.
"Oleh karena itu, kami berharap semua pihak agar masalah limbah ini diperhatikan betul. Agar kami tidak hanya menerima limbahnya saja, baik suara yang bising, abu, dan air yang tidak dapat digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari, sementara dari pabrik kami tidak dapat apa-apa,” kata Sholihun Wahab, yang rumahnya dekat dengan pabrik.
Menanggapi keluhan warga, perwakilan PT. Laju Perdana Indah (PG Pakis Baru), Sugiyanto menyatakan sedang membangun penambahan IPAL, yang dalam prosesnya diawasi Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pati.
"Jadi upaya kami untuk limbah ini sudah diperluas lagi jangkauannya, volumenya. Dan diharapkan pada giling nanti harus selesa. Dan diharapkan tidak membuang lagi limbah. Termasuk membuat pembuangan asap akan dibuat siklon untuk mengurangi debu, tahun ini juga harus selesai,” kata Sugiyanto.
Selain limbah, warga tiga desa juga mempermasalahkan rekruitmen karyawan, dan dana bina lingkungan. PT Laju Perdana Indah (PG Pakis Baru) akan bertemu dengan warga Desa Pakis, Desa Pondowan dan Desa Kedungsari (KISWANSARI) Kec Tayu, membahas hal tersebut, besok.
Sumber: Radio PAS FM Pati