indeks
Indonesia Miliki Cadangan Batu Bara 160 Miliar Ton

Analisis Badan Geologi Nasional menyebutkan, Indonesia masih memiliki 160 miliar ton cadangan batubara yang belum dieksplorasi. Cadangan potensi batubara yang belum ditambang itu sebagian besar berada di Kalimantan Timur dan Sumatera Selatan.

Penulis: Muliartha

Editor:

Audio ini dihasilkan oleh AI
Google News
Indonesia Miliki Cadangan Batu Bara 160 Miliar Ton
tambang, batu bara, indonesia

KBR68H, Bali - Analisis Badan Geologi Nasional menyebutkan, Indonesia masih memiliki 160 miliar ton cadangan batu bara yang belum dieksplorasi. Cadangan potensi batu bara yang belum ditambang itu sebagian besar berada di Kalimantan Timur dan Sumatera Selatan.

Kepala Pusat Sumber Daya Geologi Badan Geologi Nasional Calvin Karo Karo Gurusinga mengatakan, batu bara merupakan sumber energi murah yang bisa dioptimalkan penggunaannya. Tapi eksplorasi batu bara selama ini kerap terkendala masalah status daerah penambangan yang sebagian besar berada di kawasan hutan konservasi.

“Di hutan konservasi tidak boleh ada kegiatan apa pun selain kegiatan kehutanan. Padahal banyak juga potensi-potensi mineral dan batu bara ada di hutan konservasi. Kalau di hutan lain seperti hutan produksi atau hutan lindung ada syarat-syarat tertentu, masih bisa minta izin. Tetapi paling tidak untuk survei bisa masuk kemana-mana, paling tidak kita harus tahu kekayaan kita secara utuh,” papar Calvin Karo Karo Gurusinga

Calvin Karo Karo Gurusinga menyebutkan secara rata-rata selama ini produksi pertambangan batu bara di Indonesia mencapai 300 juta ton. Dari jumlah produksi per tahun, kurang dari 10 persen yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri dan sisanya untuk memenuhi permintaan ekspor.

Editor: Antonius Eko 

tambang
batu bara
indonesia

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...