KBR68H, Jakarta - Ketua DPR Marzuki Alie meminta pemerintah berperan aktif dalam menciptakan perdamaian di Mesir.
Penulis: Bambang Hari dan Zainuddin Syafari
Editor:

KBR68H, Jakarta - Ketua DPR Marzuki Alie meminta pemerintah berperan aktif dalam menciptakan perdamaian di Mesir. Ini seiring konflik yang semakin meluas di negeri piramida itu berapa bulan terakhir. Kata Marzuki, dukungan ini juga sebagai bentuk hubungan emosional ke dua negara. Pasalnya Mesir merupakan negara pertama yang mengakui kedaulatan NKRI. (Baca: Kemenlu: Belum Perlu Evakuasi WNI di Mesir)
"Mengingat Mesir adalah negara yang mempunyai peran dalam mendukung Kemerdekaan RI. Instabilitas politik yang disertai tindak kekerasan dan pelanggaran HAM yang terjadi di sana telah mengakibatkan ratusan korban jiwa dan ribuan yang terluka sungguh memprihatinkan dan tidak sesuai dengan hukum internasional. DPR meminta pemerintah untuk senantiasa mencermati kondisi politik di Mesir dan ikut berperan dalam menciptakan perdamaian di negara tersebut," kata Marzuki Alie dalam pidatonya.
Konflik di Mesir semakin memuncak, bahkan Rabu lalu, militer Mesir menggusur kamp-kamp pengunjuk rasa pendukung bekas Presiden Morsi. Dalam aksi pembersihan tersebut pemerintah mencatat 500-an orang tewas. Sementara kelompok pengunjuk rasa mencatat korban tewas mencapai 2000-an orang.
Sementara itu, ratusan warga NTB hari ini menggelar aksi unjuk rasa dan aksi simpatik di depan kantor gubernur NTB. Mereka mengutuk aksi kekerasan militer yang terjadi di Mesir dan meminta pemerintah Indonesia cepat merespon krisis Mesir.
Koordinator aksi Saroni Fajri mengatakan, aksi ini merupakan aksi pertama yang dilakukan oleh kelompoknya. Selama dua hari kedepan, warga mengancam akan tetap berunjuk rasa untuk meminta perhatian pemerintah pusat agar cepat mengambil tindakan
“ Mengutuk keras pembantaian terhadap demostran sipil pro demokrasi dan anti kudeta oleh pihak keamanan Mesir yaitu polisi dan militer. Kemudian yang kedua menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia selaku rakyat dunia yang demokratis untuk mengutruk sikap agresif dan pembantaian oleh pihak kemanan mesir terjhadap rakyat sipil”
Koordinator aksi Saroni Fajri meminta masyarakat Indonesia mendukung tegaknya kembali demokrasi di Mesir. Mereka juga meminta agar pemerintah menjamin keselamatan warga Negara Indonesia yang tinggal di Mesir. (Baca: Mesir Perpanjang Penahanan Mursi)
Editor: Nanda Hidayat