Sidang kedua kasus pembunuhan Rika Okdiana, biduan dangdut asal desa Dengkek Pati di Pengadilan Negeri Rembang hari ini, diwarnai kejadian ibu korban, Pasinah yang menangis histeris.
Penulis: Radio R2B Rembang
Editor:

KBR68H, Rembang– Sidang kedua kasus pembunuhan Rika Okdiana, biduan dangdut asal desa Dengkek Pati di Pengadilan Negeri Rembang hari ini, diwarnai kejadian ibu korban, Pasinah yang menangis histeris.
Sebelumnya Pasinah sepanjang persidangan memilih duduk di luar ruangan. Ia terus terusan menangis, menutupi wajahnya dengan jaket. Beberapa anggota polisi dari Polres Rembang berupaya membesarkan hati ibu paruh baya ini. Begitu sidang selesai, Pasinah sempat ingin mendekati terdakwa, anggota polisi Suparno, sambil berteriak teriak minta agar nyawa putrinya dikembalikan. Polisi dan kerabat korban langsung menenangkan Pasinah, agar mobil tahanan yang membawa terdakwa bisa keluar dari halaman Pengadilan Negeri Rembang.
Dalam sidang kedua, Majelis Hakim meminta keterangan dua orang saksi yakni Yasir warga desa Purworejo dan Jamsir warga dusun Paloh desa Tasikharjo Kec. Kaliori. Kedua saksi sempat mengetahui korban Rika Okdiana tergeletak, usai peristiwa pembunuhan. Yasir kala itu sebatas melihat tubuh Rika sudah ditutupi semak belukar dan kardus. Sama sekali tak berani menyentuh, karena takut.
Terdakwa Suparno hanya mendengarkan keterangan saksi didampingi dua orang pengacara. Ia tampak tenang, sesekali menundukkan kepala, sembari merekatkan telapak tangan.
Kasat Sabara Polres Rembang, I Gusti Putu Adi Wirawan mengatakan lebih dari 100 orang anggota kepolisian mengamankan persidangan, guna mengantisipasi kemarahan massa yang emosi terhadap perbuatan sadis terdakwa.
Sidang kasus pembunuhan Rika Okdiana akan dilanjutkan hari Selasa pekan depan, masih dengan agenda pemeriksaan saksi.
Sumber: Radio R2B Rembang