KBR, Jakarta - LSM Pemerhati HAM, HRWG meminta Presiden terpilih Joko Widodo mengaktifkan kembali Tim Munir di Kepolisian untuk mengusut kasus pembunuhan aktivis HAM, Munir.
Penulis: Erric Permana
Editor:

KBR, Jakarta - LSM Pemerhati HAM, HRWG meminta Presiden terpilih Joko Widodo mengaktifkan kembali Tim Munir di Kepolisian untuk mengusut kasus pembunuhan aktivis HAM, Munir.
Aktivis HRWG, Chairul Anam mengatakan ini merupakan salah satu bentuk tindakan berani yang harus dilakukan Jokowi saat menjabat nanti untuk memyelesaikan kasus pembunuhan munir.
Menurut dia, jika Jokowi berhasil menyelesaikan kasus pembunuhan Munir saat pemerintahannya. Maka penyelesaian kasus pelanggaran HAM di Indonesia yang mandeg bisa selesai.
"Sepuluh tahun peristiwa pembunuhan Cak Munir digenapi oleh berakhirnya pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan awal pemerintahan Presiden Joko Widodo. Momentum ini tentunya mengingatkan kita pada kilasan sejarah diawal pemerintahan SBY yang berjanji akan menuntaskan kasus ini bahkan mengungkapkan bahwa pengungkapan kasus ini menjadi ujian bagi sejarah kita. Namun, janji tinggallah janji karena yang dihukum hanya pelaku lapangan," ujar Chairul Anam di Kantor HRWG, Kamis (4/9).
Anam mendesak Jokowi juga menginstruksikan Jaksa Agung untuk mengajukan Peninjauan Kembali dalam perkara Muchdi PR. Dia juga meminta 7 September dijadikan hari Peringatan Perlindungan Pembela HAM Indonesia.
Editor: Pebriansyah Ariefana