indeks
Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, Puan Bacakan Ikrar

Sejak Kemerdekaan RI diproklamirkan 17 Agustus 1945, terjadi banyak rongrongan dari dalam dan luar negeri terhadap NKRI.

Penulis: Fadli Gaper

Editor:

Google News
Pancasila
Presiden Jokowi bersama Airlangga Hartarto bersama sejumlah pejabat di Monumen Lubang Buaya (1/10/2024). (Foto: Youtube Sekretariat Presiden RI)

KBR, Jakarta - Ketua DPR Puan Maharani membacakan "Ikrar" pada Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Jalan Raya Pondok Gede, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (1/10/2024).

Dalam "Ikrar" itu, Puan mengingatkan, sejak Kemerdekaan RI diproklamirkan 17 Agustus 1945, terjadi banyak rongrongan dari dalam dan luar negeri terhadap NKRI.

Rongrongan tersebut, kata Puan, dimungkinkan karena kelengahan dan kekurang-waspadaan Bangsa Indonesia, terhadap kegiatan yang berupaya menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara.

"Dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai ideologi Pancasila, Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Maka dihadapan Tuhan yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila kami membulatkan tekad, untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila," ujar Puan saat pembacaan dan penandatanganan Ikrar di Hari Kesaktian Pancasila, Selasa (1/10/2024)

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila adalah Presiden Joko Widodo.

Selaku pembaca teks Pancasila,Ketua MPR Bambang Soesatyo; pembaca Pembukaan Undang-Undang Dasar 45, Ketua DPD La Nyalla Mahmud Mattalitti; dan Doa dibacakan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Tahun ini Hari Kesaktian Pancasila memasuki peringatan yang ke-59 tahun. Tema yang diusung kali ini adalah "Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas."

Tema ini sejalan dengan visi Indonesia yang ingin mewujudkan "Indonesia Emas 2045" dengan menjadikan Pancasila sebagai landasannya.

Baca juga:

Hari Kesaktian Pancasila
Ikrar
Pancasila

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...