KBR, Jakarta - Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPPMI) meminta masyarakat agar cerdas dalam memilih makanan dan minuman menjelang lebaran.
Penulis: Novaeny Wulandari
Editor:

KBR, Jakarta - Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPPMI) meminta masyarakat agar cerdas dalam memilih makanan dan minuman menjelang lebaran. Pasalnya banyak makanan dan minuman kadaluarsa dan tidak terdaftar yang diperjualbelikan. Ketua GAPMMI Adhi Lukman mengatakan, selektif membeli makanan dan minuman dapat menghindarkan kosumen dari bahaya akibat mengkonsumsi makanan kadaluarsa.
"Tentunya yang paling penting adalah konsumen. Konsumen itu harus cerdas, harus pandai dalam memilih produk. Jangan hanya melihat produk itu dijual murah, terus beli. Karena kadang-kadang kalau sudah kadaluarsa akan bisa membahayakan kesehatannya sendiri. Ruginya akan lebih mahal apalagi sampai sakit. Oleh sebab itu konsumen harus teliti dalam memilih label sehingga konsumen bisa aman," ujar Adhi kepada KBR.
Sebelumnya di sejumlah daerah ditemukan makanan dan minuman kadaluarsa yang masih dijual, baik dalam bentuk parcel lebaran maupun di toko-toko. Bahkan di Bogor, ribuan telur busuk terpaksa disita karena masih diperjualbelikan.
Editor: Luviana