indeks
Festival Budaya dan Wisata Alam di Kampung Sarongge

Ya, warga desa setempat bersama ratusan tamu yang hadir tengah mengikuti perhelatan wisata alam dan budaya yang digagas Green Radio Jakarta akhir Juni silam .

Penulis: Nurika Manan

Editor:

Audio ini dihasilkan oleh AI
Google News
Festival Budaya dan Wisata Alam di Kampung Sarongge
Festival, Sarongge, Cianjur, Wisata, Alam

KBR68H - Pemerintah berniat bantu wujudkan mimpi warga Kampung Sarongge, Desa Ciputri, Cianjur. Mengubah desa  yang warganya menggantungkan penghasilan dari bertani menjadi peternak dan pelaku wisata alam. Langkah awal merealisasikan cita-cita tersebut dimulai lewat “Festival Sarongge”.   KBR68H ikut menyimak acara seni budaya dan kegiatan wisata alam, di kesejukan kaki Gunung Gede-Pangrango.

Langit cerah terlihat di atas Kampung Sarongge, Desa Ciputri, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pagi itu. Lokasi desa  di ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut ini persisnya berada di kaki Gunung Gede Pangrango. Di beberapa sudut jalan nampak terpasang spanduk-spanduk bertuliskan “Festival Sarongge”.

Ya, warga desa setempat bersama ratusan tamu yang hadir tengah mengikuti perhelatan wisata alam  dan budaya yang digagas Green Radio Jakarta akhir Juni silam  .

Acara  diisi rangkaian kegiatan wisata alam, seni dan budaya khas masyarakat lokal.Di sekitar lokasi acara berdiri 20-an stand yang menampilkan kerajinan tangan sampai hasil pertanian,  peternakan dan buah tangan khas Cianjur.

“Festival Sarongge ini merupakan kegiatan perdana yang akan kita selenggarakan secara rutin setiap tahun menjelang liburan sekolah. Dengan tujuan mengenalkan potensi kampung Sarongge. Mengenalkan budaya sunda yang mengajarkan hidup berdampingan dengan alam. Mengenalkan fakta bahwa alam, manusia bisa hidup berdampingan dan saling melindungi.”

Itu tadi Dayat, Panitia Penyelenggara Festival Sarongge yang juga warga setempat.

Alat musik gendang atau tetabuhan dan  tarian tradisional khas Cianjur,  Lengser ikut memeriahkan acara. Pelakonnya para remaja setempat.  Festival yang didukung pemerintah daerah setempat dan pemerintah pusat lewat Kementerian Kehutanan dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut dibuka dengan pemukulan kentongan  bersama-sama.

Ini adalah simbol gotong-royong masyarakat.

Festival
Sarongge
Cianjur
Wisata
Alam

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...