indeks
Dirjen Bea Cukai Jadikan LHKPN Syarat Pokok Naik Jabatan

KBR68H, Jakarta - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai memberlakukan syarat pelaporan kekayaan bagi pegawainya yang akan memasuki promosi jabatan.

Penulis: Ade Irmansyah

Editor:

Audio ini dihasilkan oleh AI
Google News
Dirjen Bea Cukai Jadikan LHKPN Syarat Pokok Naik Jabatan
Dirjen Bea Cukai, LHKPN, Naik Jabatan


KBR68H, Jakarta - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai memberlakukan syarat pelaporan kekayaan bagi pegawainya yang akan memasuki promosi jabatan. Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) itu disyaratkan untuk menjauhkan pejabat Bea Cukai dari praktik korupsi. Dirjen Bea Cukai Agung Kuswandono menjelaskan, ada sekitar empat ribuan lebih pegawai yang wajib mengisi LHKPN, yakni pegawai eselon empat ke atas.

“Yang pertama dia dapat sanksi hukuman disiplin, yang kedua kalau nanti ada proses promosi misalnya maka dia harus minggir dulu karena salah satu syarat untuk bisa dipromosikan dia wajib menyerahkan tanda terima LHKPN, LP2P, NPWP, dia juga harus memenuhi standart job person match atau kompetensi, juga SPT. Sanksi sudah pernah diberlakukan belum pak? Kalau sanksi disiplin sudah pernah ada 5 orang pegawai tahun ini yang kita kenakan sanksi hanya karena terlambat mengisi”, ujarnya kepada wartawan.

Dirjen Bea Cukai, Agung Kuswandono menambahkan, untuk mempermudah dan mempercepat proses pengisian LHKPN, pihaknya menggandeng pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dengan adanya dukungan dari KPK dia berharap pelaporan harta kekayaan tersebut jauh lebih lancar dan lebih mudah mengisinya karena ada pendampingan. Kata dia, hingga saat ini sudah ada 98 persen di antara total 4 ribuan pejabat Bea Cukai telah mengisi LHKPN.

Editor: Nanda Hidayat

Dirjen Bea Cukai
LHKPN
Naik Jabatan

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...