Pamekasan masih terus digoyang demo atas tidak puasnya hasil pilkada 9 Januari 2013.
Penulis: Radio Karimata FM
Editor:

KBR68H, Pamekasan- Pamekasan masih terus digoyang demo atas tidak puasnya hasil pilkada 9 Januari 2013. Ratusan orang yang terdiri dari berbagai elemen yaitu Aliansi Mahasiswa Pejuang Rakyat (AMPERA), Perempuan Pamekasan Menggugat (PPM) dan Gerakan Pemuda Pantura, Senin (04/2/2013) siang, kembali menggelar demo di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Mereka bergerak dari pusat kota Pamekasan, Monumen Arek Lancor dan berhenti di perempatan Pegadaian utamanya di Jl Kabupaten, Jalan Segara, jalan Diponegoro dan Jalan Amin Jakfar. Di perempatan tersebut massa memblokir jalan dengan membakar ban bekas dan dua unit sepeda motor. Akibatnya, arus lalu lintas macet dari empat jalur. Massa secara bergantian melakukan orasi, dan memarkir kendaraan soundsystem di tengah jalan.
“Kita harus hancurkan segala hal kedzaliman di kota kita tercinta ini, KPUD merupakan tempat yang pantas kita bakar karena telah menghianati rakyat,” Ujar Zainal, salah satu orator aksi.
Sebelumnya Perempuan Pamekasan Menggugat (PPM) menyebarkan selebaran yang berisi antara lain, Menolak keputusan KPU Provinsi Jawa Timur, Meminta KPU Pusat agar memecat KPU Jawa Timur serta meminta Bawaslu agar memecat Panwas Pamekasan.
Aksi itu menjadi tontotan warga sekitar dan semua toko yang ada di sekitar jalan Kabupaten Pamekasan tutup mengantisipasi hal terburuk. Bahkan seorang tukang becak yang kebetulan melitas, terlihat ketakutan ketika dibentak dan lapak becaknya dicopot karena ada gambar salah satu pasangan calon dalam Pilkada Pamekasan sebelumnya.
“Terpaksa ditutup mas karena khawatir akan terjadi bentrok sehingga masuk ke toko atau mungkin sampai merusak barang, saya tutup sementara,” ujar Nanang penjaga toko plastik di jalan Kabupaten Pamekasan.
Sumber: http://www.karimatafm.com/news/detail/4781/1/lagi-demo-tolak-pilkada-bakar-ban-dan-motor-ganggu-lalin