Dengarkan

KBR68H, Pati - Bupati Pati, Jawa Tengah Haryanto mengunjungi warganya yang menderita tumor intra abdominal. Kunjungan ituuntuk memberikan rasa nyaman dan mengurangi beban mental warganya guna mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit.

Penderitaan tumor, Srini yang mengindap tumor intra abdominal selama delapan tahun mendapat perhatian Bupati Pati Haryanto. Ia berkunjung kerumahnya di Desa Dadirejo Kecamatan Margorejo.

Bupati Haryanto mengaku terketuk dan bersimpati atas penderitaan warganya yang dialami wanita berusia 55 tahun itu, yang membiarkan tumor terus menggrogoti tubuhnya karena terbentur masalah biaya untuk operasi, dan belum sempat mendapat program Jamkesmas.

“Setelah kami adakan pengecekan memang ternyata benar, yang bersangkutan belum terakses di Jamkesmas. Tapi bukan berarti Pemkab Pati tidak memperhatikan, namun bagi warga kami yang tidak terakses di Jamkesmas, maka akan kami masukkan melalui APBD, yaitu Jamkesda,” katanya.

Menurut Bupati Haryanto, anggaran untuk program Jamkesda dialokasi Rp.10 milyar. Anggaran program Jamkesda di Kabupaten Pati adalah yang tertinggi di Jawa Tengah. Dengan anggaran tersebut, diharapkan dapat melayani masyarakat miskin di Pati dalam memperoleh pelayanan kesehatan.

“Itupun tidak serta-merta, tapi kita lakukan pemeriksaan dilapakan. Benar tidak apa yang diadukan itu. Jangan sampai yang mestinya tidak perlu dilayani, justru yang semestinya mendapatkan pelayanan malah kelewatan. Sehingga kami lakukan pemeriksaan untuk memastikan kebenarannya,” ujarnya.
 
Saat berkunjung ke rumah Srini, Bupati Pati Haryanto didampingi Wakil Bupati Budiyono, Kepala Dinkes Edi Sulistiyono, dan Camat Margorejo Riyoso. Melalui PAS Pati Peduli, masyarakat Pati di dalam dan di luar negeri yang bersimpati telah memberikan uang tunai Rp.7 juta, untuk membantu biaya operasi pengangkatan tumor yang ada dalam perut Srini.