indeks
Bulog Klaim Stok dan Harga Beras Aman Jelang Ramadan dan Idulfitri 1446 H

Jadi, ada dua upaya stabilisasi yang kami lakukan, yaitu di tingkat produsen dan konsumen

Penulis: Shafira Aurel

Editor: Muthia Kusuma Wardani

Google News
Bulog
Ilustrasi pasokan beras di Bulog jelang Ramadan dan Idulfitri 2025 (FOTO: ANTARA)

KBR, Jakarta- Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) memastikan stok dan harga beras aman serta terkendali menjelang Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah.

Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto, mengatakan produksi beras pada bulan Maret ini mencapai 5,24 juta ton, sementara konsumsi rata-rata sekitar 2,57 juta ton.

Selain itu, Suyamto juga memastikan harga beras tetap stabil selama bulan puasa.

"Sehingga pada bulan Maret ini akan ada surplus sekitar 2,6 juta ton. Dari sisi pasokan, beras aman. Bulog juga melakukan stabilisasi di tingkat konsumen dengan melaksanakan operasi pasar supaya harga tetap terkendali. Jadi, ada dua upaya stabilisasi yang kami lakukan, yaitu di tingkat produsen dan konsumen. Di produsen, kami cek harga, dan di konsumen, kami jaga harganya," ujar Suyamto dalam konferensi pers, Kamis (27/2).

Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto, meminta masyarakat untuk tidak khawatir terkait stok beras.

Baca juga:

"Artinya, masyarakat tidak perlu panic buying atau khawatir dengan stok beras. Karena kami jamin aman dan bisa terpenuhi," katanya.

Berdasarkan panel harga pangan Badan Pangan Nasional per 27 Februari 2025, rata-rata harga beras premium berada di kisaran Rp15.499 per kilogram, sedangkan beras medium berada di harga Rp13.616 per kilogram.

Peningkatan konsumsi

Wakil Direktur INDEF, Eko Listiyanto mendorong pemerintah memastikan harga dan stok pangan terkendali saat Ramadan dan Idulfitri. Menurutnya, permintaan peningkatan konsumsi bakal terjadi di masyarakat.

Eko menyebut pemerintah harus melakukan sejumlah cara, mulai dari memastikan produksi bahan pangan berjalan lancar, kecukupan stok, serta distribusi yang lancar.

Dia turut meminta pemerintah mendistribusikan pangan ke daerah yang mengalami defisit bahan pangan

"Hal yang juga harus diantisipasi adalah hal-hal yang nonteknis. Misalkan nih penimbunan dan seterusnya itu juga peran dari badan-badan yang berkaitan dengan pengawasan dan perlindungan konsumen gitu juga penting. Jadi memastikan bahwa produk-produk yang dikonsumsi sehat, aman dan tidak ditimbun ya," kata Eko kepada KBR, Minggu (23/2/2025).

Baca juga:

"Misalkan ditimbun nanti di menjelang lebaran baru dikeluarkan itu yang hal-hal yang perlu dilakukan oleh misalkan satgas pangan dan seterusnya yang bisa memastikan bahwa ketersediaan tadi tidak kemudian dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab," sambungnya.

Bulog
Beras
stok dan harga beras
Ramadan
Idulfitri 2025

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...