Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Jawa Timur mengaktifkan kembali pos penjagaan di pintu masuk menuju kawah Gunung Ijen.
Penulis: Hermawan
Editor:

KBR68H, Banyuwangi - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Jawa Timur mengaktifkan kembali pos penjagaan di pintu masuk menuju kawah Gunung Ijen. Hal ini dilakukan menyusul meningkatnya aktifivitas vulkanik Gunung Ijen dalam beberapa hari terakhir.
Kepala BPBD Banyuwangi, Wiyono mengatakan, kordinasi antara Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Pos pantau Gunung Ijen juga terus dilakukan untuk mencegah wisatawan mendaki ke gunung yang berstatus siaga tersebut.
“Langkah –langkah yang dilakukan oleh BPBD menghimbau kepada jajaran pimpinan kecamatan untuk memberi komando kepada masyarakat kawasan terdampak. Ini meningkatkan kesiap siagaan. Jadi langsung BPBD memberikan komando kepada BKSDA yang ada disana, kemudian juga Dinas Pariwisata dan juga Dinas Perindustrian dan Pertambangan kaitanya dengan penambang blerang untuk mengingatkan perusahaanya,” kata Wiyono kepada KBR68H.
Aktivitas Vulkanik Gunung Ijen di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur dalam beberapa hari ini terus meningkat. Radius 1,5 kilometer dari puncak gunung saat ini disterilkan dari segala kegiatan manusia, baik penambangan maupun pariwisata.