KBR68H, Semarang - Bandara Udara Ahmad Yani Semarang sudah beroperasi kembali pasca ditutup karena erupsi Gunung Kelud.
Penulis: Rifky Muhammad
Editor:
KBR68H, Semarang - Bandara Udara Ahmad Yani Semarang sudah beroperasi kembali pasca ditutup karena erupsi Gunung Kelud. Pejabat PT Angkasa Pura di Bandara Ahmad Yani, Anom mengatakan, saat ini baru satu maskapai penerbangan yang mulai beroperasi dari 10 maskapai. Kata dia, dampak abu vulkanik Gunung Kelud sudah tidak terlalu membahayakan bagi penerbangan. Namun jika intensitas abu vulkanik bertambah, maka kemungkinan bandara akan ditutup kembali.
“Sebelum kami buka, kami lakukan evaluasi dari berbagai sudut pandang, terutama faktor cuaca. Kami juga menghadirkan masukan dari BMKG Semarang sini dan juga AIRNAV selaku lembaga navigasi penerbangan yang memandu pesawat dan wakil wakil dari airliner,” kata Anom.
Pejabat PT Angkasa Pura Bandara Ahmad Yani, Anom. Sementara itu, kondisi bandara saat ini masih dipenuhi oleh calon penumpang dengan antrean yang cukup panjang. Layanan penerbangan ke arah Jawa Timur masih ditutup karena abu vulkanik yang masih tebal. Sebagian maskapai masih belum melayani penumpang karena khawatir dampak abu vulkanik pasca letusan Gunung Kelud.
Akibat letusan Gunung Kelud pada Kamis malam lalu, tujuh bandara di kawasan Pulau Jawa yang terpapar abu vulkanik ditutup. Akibatnya, hampir semua maskapai penerbangan menunda penerbangannya. Sebab, abu vulkanik mengurangi jarak pandang sehingga pesawat tidak bisa terbang.
Editor: Fuad Bakhtiar
