Rencana Pemerintah Kabupaten Pati untuk memindahkan Terminal Tayu ke lokasi baru kini sedang dalam proses pembahasan. Dalam pembahasannya, pemkab melibatkan SKPD terkait dan camat Tayu di ruang rapat Rayungwulan Setda Pati, Rabu siang, (13/3). Hal yang d
Penulis: Pas FM Pati
Editor:

KBR68H, Pati - Rencana Pemerintah Kabupaten Pati untuk memindahkan Terminal Tayu ke lokasi baru kini sedang dalam proses pembahasan. Dalam pembahasannya, pemkab melibatkan SKPD terkait dan camat Tayu di ruang rapat Rayungwulan Setda Pati, Rabu siang, (13/3). Hal yang dibahas antara lain soal lokasi baru dan penganggarannya.
Menurut Camat Tayu, Triyono, kondisi riil sekarang terminal Tayu sudah berubah fungsi menjadi pasar yang berujung pada kesemrawutan lalulintas. Sehingga perlu langkah-langkah untuk relokasi sub terminal itu.
“Rencana relokasi sub terminal Tayu di Tanah Putih turut Desa Tayu Kulon, yang saat ini sudah ditempati sebagai pasar hewan. Dengan pertimbangan status tanahnya sudah jelas,” tutur Camat Tayu, Triyono.
Camat Tayu menambahkan, status tanah calon lokasi sub terminal Tayu ini adalah milik Pemkab Pati, dan bersertifikat. Selain itu, lokasi yang dekat dengan jalan lingkar Tayu dan letak geografi yang strategis dari Kecamatan Cluwak dan Kecamatan Gunungwungkal.
Kepala Dishubkominfo Pati, Tri Haryama mengatakan, wacana relokasi sub terminal Tayu itu muncul dari Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang kemudian ditindaklanjuti Pemkab Pati. Perencanaan pembangunannya pun mendapat lampu hijau dari Bupati Pati, Haryanto.
“Adapun tahapannya diantaranya, penetapan lokasi, karena ini terminal tipe c kewenangan Bupati Pati. Kemudian membuat Detail engineering Design (DED) / Bestek Gambar kerja detail bagaimana? Karena tanah tersebut diperuntukkan oleh Dinas Perdagangan untuk pasar hewan dan pasar umum. Sehingga tanah tersebut nanti diperuntukkan tiga elemen, termasuk untuk terminal Tayu,” terang Tri Haryama.
Diharapkan relokasi Terminal Tayu ini, dapat mengurai kesemrawutan lalulintas dan penataan PKL di lokasi sekarang. Sehingga kesan Alun-alun Tayu sebagai terminal sekaligus pasar, tidak ada lagi.
Sumber: Pas FM Pati