KBR68H, Jakarta - Puluhan ribu pengusaha tahu dan tempe di Indonesia tercatat gulung tikar akibat tingginya harga bahan baku kedelai.
Penulis: Sindu Dharmawan
Editor:

KBR68H, Jakarta - Puluhan ribu pengusaha tahu dan tempe di Indonesia tercatat gulung tikar akibat tingginya harga bahan baku kedelai. Sekjen Gabungan Pengusaha Tahu Tempe Seluruh Indonesia (Gakoptindo) Suyanto memperkirakan, jumlah tersebut akan bertambah jika pemerintah tidak segera menurunkan harga kedelai yang saat ini sudah mencapai Rp 9 ribu perkilogram.
“Kalau kita hitung DKI aja kan 5200 pengusaha. (Daerah lain, apakah sudah ada laporan ?) Oh, iya. Saya kebetulan kan komunikasi dengan teman-teman di daerah, ada beberapa provinsi yang sudah melaporkan itu sudah sampai 20-30 persen yang tidak berproduksi. Ya, tentunya kalau selama tiga hari ini mogok belum ada respon, kita akan evaluasi,“ terang Suyanto kepada KBR68H, Senin (09/9).
Hari ini, 100 ribu lebih produsen tahu tempe di Indonesia menggelar aksi mogok massal. Aksi itu akan berlangsung selama tiga hari, dari 9- 11 September nanti. Jika aksi mogok massal ini tidak didengar pemerintah, para produsen mengancam akan berunjukrasa besar-besaran ke Istana Negara guna memprotes tingginya harga bahan baku tahu dan tempe, kedelai.
Editor: Doddy Rosadi