Pemerintah akan memperketat pengamanan barang-barang bersejarah yang ada di seluruh museum di Indonesia. Hal ini menyusul hilangnya empat artefak di museum Gajah Jakarta Pusat.
Penulis: Danu Mahardika
Editor:

KBR68H, Jakarta- Pemerintah akan memperketat pengamanan barang-barang bersejarah yang ada di seluruh museum di Indonesia. Hal ini menyusul hilangnya empat artefak di museum Gajah Jakarta Pusat.
Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kacung Maridjan mengatakan, saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menyelidiki hilangnya benda purbakala ini.
"Sudah kita laporkan ke Polisi. Jadi diselidiki oleh polisi. Itu harus diselidiki oleh polisi segera. Tentu saja pengamanan-pengamanan selanjutnya akan diperbaiki," ujarnya saat dihubungi KBR68H, Kamis (12/9)
Pagi tadi empat buah artefak berbentuk lempengan emas dilaporkan hilang dari museum Gajah, Jakarta pusat. Empat koleksi itu adalah artefak yaitu emas peninggalan Majapahit dan Mataram kuno yakni lempengan Bulan Sabit Beraksara, lempengan Halihara, lempengan Naga dan Wadah Bertutup (Cepuk) yang disimpan di ruang emas arkeologi Gedung A lantai 2, Museum Gajah..
Saat ini Polisi sudah menurunkan tim identifikasi untuk melakukan olah TKP guna mengungkap pelaku pencurian barang bersejarah ini.
Editor: Anto Sidharta