Dengarkan

KBR68H, Jakarta – TNI Angkatan Darat bakal memeriksa anggotanya yang terlibat penyerangan pos polisi di Karawang, Jawa Barat. Sebelumnya, sejumlah mobil patroli dan sepeda motor milik anggota Polres Karawang, Jawa Barat, dirusak puluhan personel TNI dari kesatuan 305 Teluk Jambe.

Juru Bicara TNI Angkatan Darat Rukman Ahmad mengatakan, institusinya akan menyelidiki anggotanya yang ikut terlibat bentrok. Kata dia, kericuhan tersebut juga sudah diselesaikan Panglima Divisi I yang turun langsung ke lapangan dan bertemu dengan anggota polisi.

“Begitu dengar berita itu KASAD langsung memerintahkan Pangdiv I, dia langsung ke Karawang, bertemu dengan pihak kepolisian dan damai. Kemudian internal sendiri akan diadakan pemeriksaan juga,” ujar Rukman Ahmad saat dihubungi KBR68H.

Juru Bicara TNI Angkatan Darat Rukman Ahmad menambahkan bentrok ini bermula lantaran kesalahpahaman antara anggota Brimob dengan salah satu anggota TNI kesatuan 305 Teluk Jambe saat mengantar istrinya bekerja di kantor DPRD setempat.

Akan tetapi, anggota TNI ini dilarang masuk. Lalu, terjadi adu mulut yang berakhir pada pemukulan terhadap anggota TNI tersebut. Akibat pemukulan itu, anggota TNI melakukan aksi balas dendam.

Editor: Suryawijayanti