indeks
Anggaran Infrastruktur Dipotong, Penyerapan Tenaga Kerja Berkurang 400 Ribu

KBR, Jakarta - Imbas dari pemotongan anggaran di kementerian dan lembaga menyebabkan potensi pengurangan penyerapan tenaga kerja. Jumlah pengurangan itu mencapai 400 ribu lapangan pekerjaan.

Penulis: Abu Sahma Pane

Editor:

Google News
Anggaran Infrastruktur Dipotong, Penyerapan Tenaga Kerja Berkurang 400 Ribu
anggaran, infrastuktur

KBR, Jakarta - Imbas dari pemotongan anggaran di kementerian dan lembaga menyebabkan potensi pengurangan penyerapan tenaga kerja. Jumlah pengurangan itu mencapai 400 ribu lapangan pekerjaan.


Menteri Bappenas Armida Alisjahbana menjelaskan lapangan pekerjaan yang tersedia pada tahun ini hanya untuk 2,5 juta orang. Menurutnya, lapangan pekerjaan dikurangi karena adanya pemotongan dana untuk pembangunan infrastruktur. 


Pemotongan dana infrastruktur itu sendiri merupakan imbas dari pemangkasa anggaran di semua Kementeria dan Lembaga. Jika anggaran tidak disunat, potensi penyerapan tenaga kerja itu sampai 2,9 juta orang.


"Yang langsung ya berdampak pada infrastruktur, sekitar 140 T sekarang 122,3 T. Daya serap tenaga kerja dari 2,96 juta 2,56 juta lapangan pekerjaan. berkuran sekitar 400 ribu pengurangannya. Itu seperti pemotongan anggaran (Infrastruktur) di PU dan Perhubungan kan rata-rata 13 persen," ujar Amrida Alisjahbana di Jakarta, Kamis (19/6).


Armida Alisjahbana menambahkan meski lapangan pekerjaan berkurang, ia tetap yakin jumlah pengangguran 2014 bakal sama dengan saat 2013. Hal tersebut bisa dicapai jika tidak ada pelajar yang putus sekolah. Dengan demikian, ia juga yakin jumlah masyarakat miskin tetap pada kisaran 10,5 persen dari jumlah penduduk Indonesia.


Editor: Pebriansyah Ariefana

anggaran
infrastuktur

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...