Bekas Panglima Angkatan Bersenjata Mesir, Abdul Fattah al-Sisi memenangi pemilihan presiden.
Penulis: Bambang Hari
Editor:

KBR, - Bekas Panglima Angkatan Bersenjata Mesir, Abdul Fattah al-Sisi memenangi pemilihan presiden. Komisi Pemilihan Mesir mengumumkan, al-Sisi meraih hampir 97 persen suara. Sementara pesaingnya hanya memperoleh sekitar tiga persen suara. Meski demikian, jumlah pemilih yang menggunakan suaranya dalam pemilihan presiden kali ini hanya tercatat 47,5 persen.
Raihan suara mutlak yang diperoleh Al-Sisi sudah diprediksikan oleh banyak pihak di sana, bahkan sebelum al-Sisi mengumumkan pencalonan dirinya. Banyak pemilih yang mengatakan, Mesir membutuhkan tokoh pemimpin tegas seperti Abdul Fattah al-Sisi.
Kemenangan mutlak al-Sisi terancam dibatalkan oleh Organisasi Ikhwanul Muslimin. Mereka menyerukan pemboikotan pemilihan presiden. Kelompok yang ditetapkan sebagai organisasi terlarang itu menganggap, Abdul Fattah al-Sisi berpengaruh dalam penggulingan presiden dari Ikhwanul Muslimin, Mohammad Mursi pada 2013. Penggulingan terjadi menyusul protes massal menentang Mursi.(BBC)
Editor: Sutami