Kalangan aktivis antikorupsi mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera mengut dengan tuntas kasus dugaan korupsi yang menjerat Kapolri terpilih Komjen Budi Gunawan.
Penulis: Mentari Chairunisa
Editor:

KBR, Jakarta – Kalangan aktivis antikorupsi mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera mengut dengan tuntas kasus dugaan korupsi yang menjerat Kapolri terpilih Komjen Budi Gunawan.
Bahkan, menurut Sekretaris Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Romo Benny Susetyo, KPK bisa segera menangkap Budi Gunawan yang terjerat kasus rekening gendut.
“Di sini kita minta KPK tangkap sekarang juga. Hanya dengan kata itu kita bisa menyelamatkan negeri ini dari kehancuran korupsi yang sudah menjadi sebuah habit dari kekuasaan kita. Melawan korupsi karena kita ingin memulihkan kembali institusi kejaksaan dan kepolisian yang sudah lama menjadi sarang penyamun,” ujar Romo Benny Susetyo di Kantor KPK, Kamis (15/1).
Menurut Romo Benny, penetapan Budi Gunawan sebagai calon Kapolri merupakan sebuah kemunduran dan menghilangkan kredibilitas Jokowi sebagai presiden. Ia juga menganggap penetapan Budi Gunawan sebagai bukti terpentalnya revolusi mental yang selama ini dicanangkan Jokowi.
Sebelumnya, KPK menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka gratifikasi saat menjabat di Biro Pembinaan SDM tahub 2003-2006. Budi Gunawan terancam hukuman 20 tahun penjara.
Sidang Paripurna DPR Kamis (15/1) siang menyetujui Komjen Budi Gunawan sebagai kepala Polri untuk menggantikan Jenderal (Pol) Sutarman. Persetujuan itu tetap diambil meskipun Budi berstatus sebagai tersangka kasus korupsi.
Editor: Anto Sidharta