KBR - Pertempuran kecil kembali terjadi antara pasukan Rusia dan Ukraina menyusul melintasnya 3 tank Rusia di perbatasan masuk Ukraina.
Penulis: Roni Rahmata
Editor:

KBR - Pertempuran kecil kembali terjadi antara pasukan Rusia dan Ukraina menyusul melintasnya 3 tank Rusia di perbatasan masuk Ukraina. Menteri Dalam Negeri Ukraina Arsen Avakov menyatakan 3 tank itu melintasi perbatasan di pos perbatasan yang saat ini dikuasai separatis pro-Rusia di Luhansk, bagian timur Ukraina.
Sejumlah kendaraan dengan senjata berat dan artileri mengikuti tankitu. Demikian disampaikan Avakov mengutip informasi dari intelijen. Dua dari tank itu memisahkan diri dan menuju Gorlovka, yang juga dikenal sebagai Horlivka.
Tank itu diserang tentara Ukraina. Sebagian iring-iringan berhasil dihancurkan. Namun, tudingan itu dibantah Kementerian Luar Negeri Rusia. Kepada BBC, Rusia menyatakan tuduhan itu sebagai “informasi bohong lainnya”.
Sementara, Presiden Ukraina Petro Poroshenko langsung menghubungi Presiden Vladimir Putin terkait masuknya 3 tank Rusia ke wilayahnya. Poroshenko mengatakan tindakan itu tak dapat diterimanya.
Sementara, Menteri dalam negeri Ukraina Arsen Avakov mengatakan tank-tank itu masuk ke Ukraina melalui sebuah pos pemeriksaan perbatasan dikuasai oleh pemberontak di wilayah Luhansk.
Pemerintah Rusia membantah kabar masuknya tank-tank ke negara tetangganya itu. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov justru menuding balik Ukraina yang tak menginginkan adanya kedamaian di sana. Ujarnya, tak ada kemajuan apapun dalam upaya penghentian kekerasan termasuk juga penghentian operasi militer.
Editor: Pebriansyah Ariefana