KBR, Jakarta - Bakal Calon Presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto dianggap paling bertanggungjawab dalam penculikan 13 aktivis pergerakan 98.
Penulis: Indra Nasution
Editor:
KBR, Jakarta - Bakal Calon Presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto dianggap paling bertanggungjawab dalam penculikan 13 aktivis pergerakan 98. Sejumlah bukti menunjukkan keterlibatan bekas Pangkostrad itu.
Aktivis LSM Hak Asasi Manusia KontraS Yati Andriyani menjelaskan sejumlah saksi menyebutkan puluhan aktivis dikumpulkan dalam Markas Kopassus di Cijantung Jakarta Selatan. Sebentara Kivlan Zen, yang saat itu menjadi wakil Prabowo menyebutkan jika atasannya itu tidak mengumpulkan aktivis.
"Prabowo tidak boleh lepas tanggungjawab. Karena berdasarkan kesaksian (aktivis) yang sudah dikembalikan, mereka ditempatkan di Markas Kopassus Cijantung, oleh karena keliru jika Prabowo tidak bertangungjawab," jelas Yati di Kantor KontraS Jakarta, Senin (5/5).
Sebelumnya dalam sebuah acara TV swasta, Kivlan Zen menyebut jika penculikan 13 aktivis itu disertai dengan pembunuhan. Dia juga menyebut tahu persis tempat pembunuhan 13 aktivis itu. Sebab sampai saat ini keberadaan dan keadaan 13 aktivis itu masih misteri. Bahkan ada atau tidaknya kasus penculikan itu.
Dalam pergolakan 1998 masih ada 13 aktivis yang hilang hingga kini. Mereka adalah Wiji Thukul, Petrus Bima Anugrah, Herman Hendrawan, Suyat, Yani Afri, Sonny, Dedi Hamdun, Noval Al Katiri, Ismail, Ucok Siahaan, Hendra Hambali, Yadin Muhidin dan Abdun Nasser.
Editor: Pebriansyah Ariefana