RAGAM

SUKA Goes To Campus Ternate: Aksi Nyata Mahasiswa untuk Kusta

Kegiatan SUKA Goes To Campus merupakan rangkaian proyek SUKA yang diinisiasi NLR Indonesia sejak 2021 untuk mengedukasi publik secara kontinyu tentang kusta dan konsekuensinya.

DIPERSEMBAHKAN OLEH NLR Indonesia / Debora Tanya

SUKA Goes To Campus Ternate: Aksi Nyata Mahasiswa untuk Kusta
SUKA Goes to Campus, Ternate, 8 November 2023.

KBR, Ternate - Angka prevalensi penyakit kusta di Kota Ternate, Maluku Utara tercatat 3,74 persen per 10.000 penduduk. Angka kumulatif kasus kusta di kota Ternate hingga 2022 adalah sebanyak 91 kasus, sedangkan angka kasus baru pada tahun 2022 sebanyak 78 kasus dan 8 di antaranya adalah anak-anak. Selain pengetahuan publik yang minim tentang penyakit menular ini, minat terhadap penyakit kusta di kalangan mahasiswa ilmu kesehatan tidak setinggi minat terhadap penyakit lainnya.

Peran akademisi (dunia kampus) merupakan salah satu unsur penting untuk mendukung Indonesia bebas kusta. Partisipasi dunia kampus sebagai agent of change/agen perubahan dalam mengatasi gap informasi kesehatan yang valid dan meningkatkan motivasi generasi muda dalam keterlibatannya pada isu kusta.

Oleh karena itu, NLR Indonesia bersama KBR dan Universitas Khairun, Kota Ternate dan Poltekkes Kemenkes, Kota Ternate melakukan kegiatan SUKA Goes To Campus untuk meningkatkan pengetahuan warga kampus dan mendorong aksi nyata khususnya mahasiswa ilmu kesehatan tentang penyakit tropis terabaikan yang salah satunya adalah kusta. Kegiatan ini bertopik “Aksi Nyata Mahasiswa untuk Kusta!”.

Acara ini menghadirkan beberapa pembicara, di antaranya:

  • Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Khairun
  • Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara
  • dr. Teky Budiawan, MPH, Senior Technical Advisor NLR Indonesia
  • Orang Yang Pernah Mengalami Kustakumba

“Diharapkan mahasiswa sebagai agent of change, cendekiawan dan penggerak perubahan ke arah yang lebih baik dapat meningkatkan motivasi dalam memberikan sumbangsih pada penanganan kusta di Indonesia melalui pengetahuan, penelitian, pengabdian dan pengembangan pada isu kusta yang komprehensif dan inovatif di era digital,” ujar Manajer Inklusi dan Disabilitas, Angga Yanuar yang hadir secara tatap muka di acara SUKA Goes to Campus ini.

Kegiatan ini disiarkan pula melalui Youtube NLR Indonesia and Radio Jaringan KBR sehingga memberi kesempatan sebanyak mungkin peserta untuk terlibat.


Sejumlah 164 mahasiswa dari Universitas Khairun dan Poltekkes Kementerian Kesehatan mengikuti kegiatan ini. Diharapkan mereka dapat berpartisipasi aktif dalam menyebarluaskan informasi yang benar seputar kusta dan stigma. Mahasiswa juga makin termotivasi untuk berpartisipasi aktif sebagai agen perubahan dalam penanganan kusta melalui cara-cara yang kreatif dan berkesinambungan di era digital ini. Dan juga makin banyak mahasiswa ilmu kesehatan yang berminat bekerja untuk penyakit tropis terabaikan terutama kusta.

Baca juga: Edukasi Tentang Isu Kusta, Media Punya Peran Penting! - kbr.id

Kegiatan SUKA Goes To Campus merupakan rangkaian proyek SUKA (Suara untuk Indonesia Bebas Kusta) yang diinisiasi NLR Indonesia sejak 2021 untuk mengedukasi publik secara kontinyu tentang kusta dan konsekuensinya. Proyek ini menggandeng media, komunitas blogger, universitas, sektor swasta, organisasi profesi dan organisasi penyandang disabilitas.

Untuk informasi lanjut, silakan menghubungi:

  • Fanny (Project Officer SUKA NLR Indonesia) - 087787604518
  • Paulan Aji (Staf Komunikasi NLR Indonesia) – 081219012439

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!