RAGAM

Sambut Sumpah Pemuda, Habitat Indonesia bersama 460 Relawan Muda Bangun Rumah, Sanitasi dan Sekolah

Habitat akan terus mewujudkan masyarakat dapat hidup lebih mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan, khususnya keluarga berpenghasilan rendah.

DIPERSEMBAHKAN OLEH Habitat for Humanity Indonesia / Paul M Nuh

Sambut Sumpah Pemuda, Habitat Indonesia bersama 460 Relawan Muda Bangun Rumah, Sanitasi dan Sekolah

KBR, Jakarta – Lembaga kemanusiaan Habitat for Humanity Indonesia kembali menggelar 28UILD (to build), yaitu acara tahunan mengajak generasi muda membangun dan mengecat rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu. Selain rumah ada juga pembangunan sarana air bersih dan pengecatan sekolah. Pembangunan dan pengecatan tersebut dilakukan secara serentak di 4 kota yakni Tangerang, Surabaya, Yogyakarta, dan Batam dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda.

Seperti yang dilakukan di Kampung Babulak, Desa Marga Mulya, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten, Habitat bersama lebih dari 300 relawan membangun 9 rumah baru, 1 sarana air bersih, dan mengecat 50 rumah menjadi lebih layak dan indah. Sedangkan di 3 kota lainnya yang tersebar di Surabaya, Yogyakarta, dan Batam, Habitat bersama lebih dari 150 relawan membangun 1 rumah baru, mengecat 15 rumah dan mengecat 4 sekolah PAUD.

“Tahun ini merupakan yang ke-10 kami menggelar 28UILD. Kami berharap lebih banyak lagi anak muda Indonesia yang mencintai bangsanya. Membangun bangsanya, seperti kita tahu, Sumpah Pemuda adalah awal dari kebangkitan Bangsa Indonesia. Kita menghimpun mereka memberikan kebaikan lewat pembangunan rumah layak”, kata Susanto, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia.

Camat Mauk, Kabupaten Tangerang, Holid Mawardi mengucapkan terima kasih karena bukan kali itu saja warganya mendapat bantuan. “Habitat ini sudah lebih dari 10 tahun membantu masyarakat Mauk. Awalnya banyak sekali rumah-rumah tidak layak huni. Setelah disentuh Habitat, Alhamdulillah rumah-rumah tersebut kini sudah layak huni:, ujarnya.

Gerakan 28UILD 2023 di Kampung Babulak secara khusus mendatangkan figur publik yang sangat menginspirasi anak muda seperti Barry Likumahuwa, Joanna Alexandra, Josh Kunze, Matthew Gilbert, Nadia Tjoa, Olivia Tan, dan figur lainnya.

“Aku seneng banget akhirnya bisa ngerasain acara 28UILD. Ini pengalaman baru banget. Tadi menggergaji, nyemen, terus menyusun batu-batanya. Ini baru pertama kali, aku bangga sekali ternyata aku bisa. Suatu pengalaman yang luar biasa buat aku. Tadinya pengen lebih lama membangun rumahnya, cuma waktunya sudah habis”, ujar Joanna Alexandra.

Meski cuaca panas terik, Joanna tetap terlihat semangat memasang satu demi satu batu bata sebab keikutsertaannya dalam acara tersebut memberi sebuah pelajaran hidup. “Wah, banyak banget sih, pas masuk kesini aja langsung terenyuh, warga di Indonesia yang tidak punya tempat tinggal layak sedangkan kita di ibu kota kaya enak-enak. Jadi disini aku belajar banget, mungkin kita yang diberkati lebih, bisa ngebantu yang membutuhkan”, tuturnya.

Sejak diinisiasi tahun 2012, 28UILD telah melibatkan lebih dari 5.000 relawan muda di berbagai kota di Indonesia serta berbagai tokoh publik seperti Daniel Mananta, Olivia Jensen, Wulandary Herman, Kelly Tandiono, Indra Bekti, Gilang Bhaskara, Prilly Latuconsina, Cameo Project, Okky Alparessi, Han Chandra. Mereka diajak membangun rumah, membangun kehidupan.

Habitat akan terus mewujudkan masyarakat dapat hidup lebih mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan, khususnya keluarga berpenghasilan rendah. Melalui 28UILD yang diadakan tiap tahun hingga 2023, ratusan keluarga telah dilayani dari sekitar 195.000 keluarga yang sudah disentuh Habitat di Indonesia selama 26 tahun berkarya di Indonesia.

Baca juga: Perumahan Gotong Royong: Bersama Wujudkan Hunian Layak bagi Semua - kbr.id

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!