RAGAM

Perkuat Kolaborasi untuk Umat, Muslim LifeFest 2023 Dorong UMKM Halal Tingkatkan Daya Saing

Program baru lainnya yang dihadirkan seperti turnamen badminton dari Kasisolusi dan Custom Garage, bekerja sama dengan Kawan Parjo (Pasar Jongkok Otomotif) dan BMT Ashshidiq.

DIPERSEMBAHKAN OLEH Lima Event / Paul M Nuh

Perkuat Kolaborasi untuk Umat, Muslim LifeFest 2023 Dorong UMKM Halal Tingkatkan Daya Saing
Hari pertama dibuka Muslim LifeFest langsung dibanjiri pengunjung.

KBR, Jakarta - Muslim Lifestyle Festival (Muslim LifeFest) Resmi dibuka hari ini, Jumat, 25 Agustus 2023. Bertempat di Indonesia Convention Exhibition BSD (ICE BSD), Muslim LifeFest dibuka oleh Dr. Taufik Hidayat, M.Ec, Plt. Direktur Eksekutif, Manajemen Eksekutif, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).

Hadir dalam pembukaan antara lain; Kepala Departemen Ekonomi & Keuangan Syariah, Bank Indonesia, Arief Hartawandan, Sutan Emir Hidayat, Direktur Infrastruktur Ekonomi Syariah KNEKS, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan sejumlah pejabat dari pemerintah daerah kota Tangerang.

Tahun ini Muslim Lifefest diikuti sebanyak 250 eksibitor dari 14 kategori. Menempati area seluar 10.000 m2, ratusan tenant dari mulai aksesoris, pakaian, kuliner hingga edukasi Islami siap memanjakan para pengunjungnya.

Dalam sambutannya, Plt. Direktur Eksekutif KNEKS, Dr. Taufik Hidayat, M.Ec mengapresiasi upaya yang dilakukan KPMI bersama dengan Lima Events yang komit dan konsisten sejak 2019 menggerakkan potensi ekonomi sektor riel produk halal dan industri syariah di berbagai daerah. “Upaya ini tentu harus kita dorong sepenuhnya dalam penyiapan produk-produk halal UMKM yang berkualitas,” tandas Taufik Hidayat.

Sementara itu Ketua Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI), Rachmat Surtanas Marpaung mengatakan pameran Muslim LifeFest menjadi salah satu barometer untuk melihat tren yang berkembang karena perilaku konsumen yang begitu cepat berubah. Karenanya, pelaku usaha juga harus siap dengan berbagai perubahan yang ada dan cepat beradaptasi.

KPMI sebagai komunitas yang mewadahi 48 ribu pelaku usaha muslim juga terus mendorong seluruh anggotanya supaya bisa meningkatkan kualitas produk yang sesuai dengan selera pasar. Maka dari itu, pihaknya bekerja sama dengan BPJPH menggelar awarding bagi pelaku usaha.

Direktur Lima Events, Deddy Andu-sebagai penyelenggara,mengatakan, “Setiap tahun kami selalu menghadirkan program acara yang berbeda dan mengemasnya dengan kreatif sehingga pengunjung bisa benar-benar menikmati pameran yang berkesan. Ilmunya dapat, silaturahmi, bisnis, dan tentunya menjadi destinasi wisata keluarga yang edukatif dan menyenangkan,” papar Deddy Andu.

Program baru lainnya yang dihadirkan seperti Sportainment bekerja sama dengan Founder dan CEO Kasisolusi Deryansah, yang menampilkan turnamen badminton (fun match) antar influencer di pre-function hall 10. Kemudian Custom Garage, bekerja sama dengan Kawan Parjo (Pasar Jongkok Otomtif) dan BMT Ashshidiq. Penikmat kopi dan barista juga bisa mengikuti kompetisi V60 manual brewing yaitu kompetisi menyeduh kopi yang menggandeng Asosiasi Kopi Indonesia (ASKI).

Selain itu hadir kembali program existing Serlok Kuliner- bersama dengan Uki Kautsar dan Reda Samudera yang tak kalah menarik menyuguhkan obrolan hangat seputar bisnis kuliner sambil menyantap hidangan kuliner halal, aman dan lezat di zona kuliner.

Dengan beragam acara yang menarik, Deddy Andu optimis, gelaran tiga hari Muslim Lifefest bisa menarik perhatian lebih dari 40 ribu pengunjung. “Tahun lalu, tercatat sekitar 42 ribu pengunjung. Target tahun ini setidaknya bisa mencapai angka tersebut, syukur Alhamdulillah bisa bertambah,” tandas Deddy Andu.

Harga tiket online Muslim Lifefest : Rp. 25.000 pembelian pada aplikasi muslim lifeshop dan pembelian tiket on the spot sebesar Rp. 30.000.

Baca juga: Dukung Percepatan Sertifikasi Halal UMKM, Muslim Life Fair Jogja Pikat Aneka Program Menarik - kbr.id

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!