RAGAM

Mutiara Maharini, Petualang dan Pembelajar

Psikolog klinis di Personal Growth, Mutiara Maharini, punya hobi naik gunung. Ia juga memperluas minatnya ke bidang keuangan

DIPERSEMBAHKAN OLEH KBR Media / Nafisa Deana

Mutiara Maharini, Petualang dan Pembelajar
Psikolog klinis di Personal Growth, Mutiara Maharini. (Foto: dok pribadi)

KBR, Jakarta - Mutiara Maharini, psikolog klinis di Personal Growth, rajin berolahraga hingga lima kali seminggu. Latihannya menggabungkan kekuatan otot dan kardio yang biasanya disebut high intensity interval training. Tiap kali latihan menghabiskan waktu 45 menit.

Bukan tanpa alasan, ternyata perempuan yang akrab disapa Mahari ini lagi menyiapkan kebugaran fisik agar bisa naik Gunung Rinjani di NTB, tahun depan.

“Aku sebenarnya, deep down, punya hobi diving dan naik gunung,” kata None Jakarta Kepulauan Seribu 2019 ini.

Naik gunung, menyatu dengan alam, sering dianggap ciri orang yang suka menyendiri. Rupanya anggapan itu nggak selalu benar, buktinya Mahari seorang ekstrovert.

“Aku suka ke event-event yang akan ketemu banyak orang baru, nambah teman,” ujar Mahari dengan semangat.

Mahari punya segudang goals yang ingin dieksplorasi. Misalnya, membuat konten di media sosial seperti rajin dilakoni host Uang Bicara, Aline Wiratmaja. Bedanya, Mahari mau ngonten seputar psikologi dalam relasi.

“Kayak hubungan healthy relationship, di dalam pernikahan, ataupun sama orangtua, sama pertemanan, itu fokus aku,” ungkap Mahari.

Baca juga: 

Mental Hack untuk Kontrol Revenge Spending

Aline Wiratmaja Edukasi Literasi Keuangan di Media Sosial

Lulusan UI ini juga mulai tertarik menyelami topik keuangan. Ia terobsesi dengan serial How To Get Rich. Mahari pun menyadari ternyata banyak persinggungan antara ilmu yang digelutinya, psikologi, dengan keuangan.

“Peran ilmu psikologi membantu banget, supaya kita bisa modify our behavior sesuai sama yang kita inginkan,” kata narasumber podcast Uang Bicara episode 125 itu.

Mendalami psikologi keuangan masuk bucket list-nya. Relasi kita dengan uang memang kompleks. Jadi mesti diurai agar tujuan keuangan tercapai.

“Supaya kita bisa mencapai goals kita tanpa merasa tertekan, justru make it an adventure yang seru untuk mencapai financial goals kita,” tutup Mahari.

Editor: Ninik Yuniati

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!