RAGAM
Mengapa Seluruh Dunia Berbahasa Inggris?
Sebagai bahasa internasional, bahasa Inggris dipakai oleh setidaknya 1,4 miliar orang di seluruh dunia baik sebagai bahasa ibu maupun bahasa yang dipelajari.

Kebutuhan berbahasa Inggris terus meningkat beriringan dengan tuntutan dunia kerja dan pendidikan. Berdasarkan sebuah survei dalam European Journal of English Language and Literature Studies pada 2022, 80% perusahaan di Indonesia menjadikan bahasa Inggris sebagai syarat lamaran kerja. Perusahaan-perusahaan tersebut meliputi perusahaan milik negara, perusahaan swasta, perusahaan milik asing, dan perusahaan multinasional. Di sisi lain, lebih dari 60% universitas dunia menjadikan bukti kemampuan berbahasa Inggris sebagai syarat penerimaan mahasiswa internasional.
Bahasa Inggris memang dikenal sebagai bahasa bahasa internasional. Namun, mengapa harus bahasa Inggris. Padahal ada juga bahasa terkenal lainnya seperti bahasa Mandarin atau Spanyol yang menjadi bahasa utama secara global?
Sebagai bahasa ibu, penutur bahasa Inggris diperkirakan mencapai 380 juta orang, menduduki peringkat ke-3 setelah bahasa Mandarin dan Spanyol. Namun bila menghitung jumlah penutur di seluruh dunia, bahasa Inggris merupakan bahasa dengan penutur terbanyak di dunia. Per 2024, ada sekitar 1,4 miliar total penutur bahasa Inggris, baik itu sebagai bahasa ibu maupun bahasa yang dipelajari.
Secara historis, bahasa Inggris pertama kali disebarkan oleh Kerajaan Inggris selama kejayaannya di era kolonial. Pada era tersebut, ambisi Inggris untuk memperluas kawasan teritorinya ke seluruh dunia mencakup daerah Afrika, Asia, Amerika, hingga Oceania. Ekspansi Inggris secara besar-besaran ini tidak hanya memperkenalkan bahasanya pada daerah jajahan. Namun, juga menanamkan bahasa tersebut ke dalam akar-akar sosial, ekonomi, dan politik dari jajahannya. Alhasil, bahasa Inggris berkembang menjadi bahasa administrasi selama Inggris berkuasa di daerah-daerah koloninya, yang pada akhirnya menjadi fondasi pertama bahasa tersebut sebagai bahasa global di era yang akan datang.
Meski dimulai dari Kerajaan Inggris, dominasi bahasa Inggris secara global justru dipelopori oleh Amerika Serikat. Melalui pengaruh ekonomi dan budaya, Amerika Serikat mendorong bahasa Inggris lebih jauh lagi. Bahasa Inggris ditanamkan dalam struktur politik, perdagangan, dan hiburan global. Mulai dari era Perang Dunia pertama dan kedua, hingga masa-masa awal abad ke-20, Amerika mulai menyebarluaskan bahasa Inggris melalui karya seni dan hiburan untuk mendorong penyebaran dan pemahaman. Misalnya melalui film-film Hollywood, musik, dan konten digital yang populer.
Selain karena sejarahnya, penggunaan bahasa Inggris yang mendunia saat ini dipengaruhi oleh peran bahasa tersebut dalam perdagangan internasional. Bahasa Inggris adalah bahasa utama yang digunakan dalam bisnis internasional dan perdagangan global. Bahasa Inggris juga digunakan secara luas di seluruh dunia melalui komputer dan alat-alat teknologi lainnya. Tak heran bila semakin banyak orang yang familiar dengan bahasa ini.
Popularitas bahasa Inggris secara global juga didukung oleh kemudahan mempelajari bahasa ini. Bahasa ini memang bukan yang termudah untuk dipelajari, tetapi juga tidak sulit. Meski mempelajari pengucapannya cukup menantang, tetapi akses dan metode mempelajari bahasa Inggris telah tersebar secara luas–-baik melalui pendidikan formal maupun non-formal. Paparan bahasa Inggris melalui internet memudahkan orang untuk mempelajari dan terbiasa dengan bahasa tersebut. Terutama melalui konten-konten media sosial, meliputi meme, trend, dan konten-konten di dalamnya.
Sumber: kumparan.com, justlearn.com, eudocs.net
Baca juga: Wasit vs. AI, Siapa yang Menang?
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!