RAGAM

KBR Media Sabet Penghargaan di Ajang Women's Empowerment Principles Award 2024

WEPs Awards adalah ajang anugerah penghargaan yang diselenggarakan Badan Perserikatan Bangsa- Bangsa yang berdedikasi untuk kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan (UN Women).

DIPERSEMBAHKAN OLEH KBR Media / Resky Novianto

EDITOR / Rony Sitanggang

Google News
KBR Media Sabet Penghargaan di Ajang Women's Empowerment Principles Award 2024
Pemimpin Redaksi KBR Media, Citra Dyah Prastuti saat menerima penghargaan. Foto: KBR Media

KBR, Jakarta - KBR Media berhasil menyabet piala bergengsi khusus dari ajang Women’s Empowerment Principles Awards (WEPs Awards) 2024 yang digelar di Jakarta, Selasa 29 Oktober 2024.

KBR Media di bawah naungan PT Media Lintas Inti Nusantara (MLIN) mendapat peringkat second runner-up kategori Small and Medium Enterprises (SME) Champions di acara WEPs Awards. Piala Penghargaan diterima langsung Pemimpin Redaksi KBR Media, Citra Dyah Prastuti.

WEPs Awards adalah ajang anugerah penghargaan yang diselenggarakan Badan Perserikatan Bangsa- Bangsa yang berdedikasi untuk kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan (UN Women).

Salah satu tamu undangan yakni Womanpreneur sekaligus Editor in Chief Femina, Petty S Fatimah mengatakan kategori SME Champions diberikan kepada UKM (Usaha Kecil Menengah) yang telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap prinsip-prinsip pemberdayaan perempuan. Termasuk, dengan menjadikannya kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan sebagai prinsip dan bagian penting di dalam operasi bisnis mereka.

Petty menyebut, meski secara skala perusahaan-perusahaan pemenang kategori ini mungkin belum termasuk besar tetapi komitmen upaya dan dampak yang mereka hasilkan tidak kalah signifikan.

“Para pemenang dalam kategori ini (SME Champions) memajukan kesetaraan gender melalui kebijakan progresif terkait perekrutan, penciptaan tempat kerja yang aman, dukungan bagi perempuan dalam kepemimpinan dan dalam berusaha, berinvestasi dalam pengembangan karir, dan penciptaan lapangan kerja bagi perempuan dan banyak lagi,” ujar Petty dikutip Youtube UN Woman Asia and the Pacific, Selasa (29/10/2024).

Sementara itu, Country Representative UN Women Indonesia Dwi Faiz, mengatakan, ada semacam tools ataupun standarisasi mengenai kesetaraan gender atau gender equality standard. Kata dia, hal itu merupakan cara-cara untuk untuk mengimplementasikan generate equality dalam bisnis yang biasanya sangat tersegregasi.

“Ada di workplace-nya, jadi bagaimana perusahaan tersebut mentreat karyawannya, gajinya kayak gimana, bagaimana kemudian mereka memberlakukan sistem training dan edukasi karyawan-karyawannya itu workplace. Kemudian ada di marketplace, artinya supply chain dari perusahaan tersebut, apakah di-source dari perempuan, dan lain sebagainya. Kemudian community, di mana perusahaan tersebut beroperasi, apakah melibatkan komunitas dan apakah pelibatan komunitasnya itu gender equal dan lain-lain, WEPs itu sejauh itu,” ujar Dwi Faiz kepada KBR Media, Selasa (29/10/2024).

WEPs Awards merupakan pemberian penghargaan untuk inisiatif dan praktik luar biasa dari perusahaan dan sektor bisnis dalam mendorong kesetaraan gender di dunia kerja.

WEPs Awards Asia-Pasifik adalah satu-satunya penghargaan tingkat regional yang mengakui inisiatif dan praktik baik dari sektor swasta untuk mendukung kesetaraan gender yang selaras dengan Prinsip-Prinsip Pemberdayaan Perempuan (WEPs).

Hingga saat ini, WEPs yang merupakan tujuh prinsip yang memberikan panduan bagi perusahaan untuk menciptakan budaya bisnis yang lebih inklusif gender, telah ditandatangani dan mendapatkan komitmen dari 9.500 perusahaan di seluruh dunia, termasuk 182 perusahaan di Indonesia.

WEPs Awards 2024 terdiri dari enam kategori, mencakup berbagai aspek kesetaraan gender. Di antaranya; pembiayaan inovatif, komitmen dan tindakan kepemimpinan, tempat kerja yang inklusif gender, tempat kerja yang responsif gender, pelibatan masyarakat dan kerja sama kemitraan serta transparansi dan pelaporan.

Selain itu, penghargaan khusus juga akan diberikan kepada tiga usaha kecil dan menengah (UKM) yang menunjukkan keselarasan kuat dengan Prinsip-Prinsip Pemberdayaan Perempuan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), partisipasi angkatan kerja perempuan mencapai 54,52 persen pada 2023. Angka ini jauh di bawah jumlah angkatan kerja laki-laki yang mencapai 83,98 persen. Selain itu, hanya 32,26 persen perempuan di Indonesia yang menduduki posisi manajerial pada 2022.

Baca juga: Podcast Love Buzz Raih Penghargaan pada Asia Podcast Award 2024

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!