MIND ID berkolaborasi dengan pemangku kepentingan agar praktik illegal mining dapat ditekan sehingga tidak ada lagi kebocoran pasokan mineral yang dapat merusak harga di masa depan.
Penulis: MIND ID
Editor: Paul M Nuh
KBR, Jakarta - Grup MIND ID terus memperluas aliansi strategis dengan para pemilik cadangan mineral kritis dan mineral strategis global guna memastikan tingkat pasokan dan harga komoditas lebih favorable bagi negara pemilik cadangan. Salah satu langkah strategis yang dilakukan MIND ID adalah dengan menghadiri gelaran London Metal Exchange (LME) Week 2024 di London, Inggris pada 30 September hingga 4 Oktober 2024.
Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan, “Gelaran London Metal Exchange (LME) Week 2024 di London adalah kesempatan yang baik. Di sinilah kita dapat mencari peluang bagaimana kita dapat melaksanakan mandat dari negara dengan baik.”
Menurut Hendi, grup MIND ID akan semakin mempertajam rencana alokasi produksi dengan memperkuat interaksi antar pelaku industri, trader hingga end-user. MIND ID berkolaborasi dengan pemangku kepentingan agar praktik illegal mining dapat ditekan sehingga tidak ada lagi kebocoran pasokan mineral yang dapat merusak harga di masa depan.
Selain berfokus pada peningkatan kinerja operasional dan peningkatan nilai tambah, MIND ID terus mendorong anggota holding untuk memperkuat posisi dengan memenuhi standar global salah satunya dengan menjadi anggota International Council of Metal and Mineral (ICMM).
Tercatat, dua anggota holding yakni PT Freeport Indonesia (PTFI) dan PT Vale Indonesia Tbk (VALE) telah menjadi anggota ICMM, dan akan diikuti pula dengan Anggota Grup MIND ID lainnya. "Anggota holding yang lain kini sedang dalam proses ke sana. MIND ID sendiri sudah sejak setahun yang lalu berproses menjadi anggota ICMM dimana kita punya standar yang diacu oleh global mining company yang sangat peka dengan sustainablity dan low emission," pungkas Hendi.
Baca juga: 5 Tahun Konsisten Tumbuh, Aset MIND ID Sentuh Rp260 Triliun
