RAGAM

Festival Kasih Putih: Cinta Akan Berarti Ketika Itu Dibagi

Festival Kasih Putih akan melakukan roadshow di beberapa kota dengan puncak acara di Jakarta pada Februari 2024. Catat tanggalnya dan jangan sampai ketinggalan!

DIPERSEMBAHKAN OLEH Festival Kasih Putih / Iqbal Rizqy Ramadhan

Press conference Festival Kasih Putih pada Senin, 21 Agustus 2023 di Auditorium KEMENPORA.

KBR, Jakarta – Festival Kasih Putih akan diselenggarakan melalui dua rangkaian acara yaitu, roadshow yang akan diselenggarakan di 3 kota yaitu, pada tanggal 4 November 2023 di Jakarta, 10 November 2023 di Solo, dan 18 November 2023 di Ambon hingga puncak acara Festival di Jakarta pada bulan Februari 2024.

Terciptanya Festival Kasih Putih sebagai salah satu Intellectual Property (IP) yang dimiliki oleh Musik Bagus Indonesia yang berkolaborasi dengan Komisi.co , dalam rangka melanjutkan legacy Bung Glenn Fredly.

Festival Kasih Putih merupakan sebuah gerakan sosial melalui musik, talkshow, komedi, social experience, instalasi seni, dan wahana permainan.

Hal ini bertujuan untuk menyampaikan dan menggaungkan pesan perdamaian serta toleransi tentang bagaimana cinta hanya akan berarti ketika itu bisa dibagi, sebagaimana semangat mendiang Bung Glenn saat beliau masih berkarya.

Berawal dari konser 20 Tahun Bung Glenn Fredly yang membicarakan tentang harapan, perjuangan, kasih sayang antar manusia dan berbagi kasih yang dinyatakan dengan “Kasih Harus Dibagi”, seperti makna yang tercipta dalam lagu Kasih Putih, lagu termanis yang diciptakan Bung Glenn Fredly bersama dengan Yovie Widianto.

red
Foto kegiatan press conference Festival Kasih Putih.

Gianluigi selaku Chief Executive Officer dari Komisi.co berharap kegiatan ini dapat berlangsung lancar dan bisa menciptakan vibe yang positif kepada masyarakat yang menikmati musik dari mendiang Glenn Fredly.

“Ini bukan sekedar festival musik yang berkumpul untuk senang-senang. Lebih dari itu, kita mengajak melakukan kebaikan dan menyebarkan cinta dan kasih sayang untuk anak cucu kita di masa depan” ujarnya.

“Datang ke festival ini akan jadi satu pengalaman yang berbeda, bukan hanya jadi penonton tapi jadi pelaku dalam sebuah gerakan kebaikan karena Kasih Harus Dibagi.” ujar Aldisyah Latuihamallo sebagai CEO Musik Bagus.

Yang menjadi daya tarik dalam rangkaian Festival Kasih Putih akan diadakannya aktivitas seperti live experience & games seperti tembok harapan, LED Live tweet, ruang curhat.

Selain itu, pembagian bunga mawar putih sebagai simbol dari pesan “Kasih Harus Dibagi” yang akan diadakan pada tanggal 1 Oktober 2023 di beberapa kota seperti Jakarta, Solo, Ambon, Bandung, dan Surabaya.

Sebagai bentuk dari gerakan sosial, Festival Kasih Putih mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dengan menyumbangkan buku dan pakaian layak pakai yang nantinya akan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Hal ini belum pernah dilakukan sebelumnya, maka dari itu dengan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi akan mendapatkan keuntungan, yaitu mendapatkan potongan harga tiket.

Konsep gerakan sosial yang dibawakan oleh festival ini pun juga didukung secara langsung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (KEMENPORA RI), Pemerintah Kota Solo, Ikatan Manajer Artis Indonesia (IMARINDO), Ambon Music Office (AMO), dan Menjadi Manusia.

Hal ini bertujuan sebagai salah satu bentuk kontribusi kepedulian yang berbasis kolaborasi anak muda terhadap isu sosial yang ada di Indonesia yang dapat diatasi secara bersama-sama.

Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia pun mengapresiasi serta mendukung penuh langkah kolaboratif anak-anak muda yang menyelenggarakan gerakan ini.

“Gerakan yang mulia, ini beyond music, tetapi juga bagaimana pesan di dalamnya tentang kemanusiaan dan kasih sayang antar sesama adalah hal yang harus selalu ada dan ditumbuhkan di dalam diri kita semua.” ujarnya dalam wawancara konferensi pers.

Festival ini juga mengajak berbagai musisi yang akan ikut berpartisipasi dalam gerakan sosial ini diantaranya adalah The Bakuucakar, Nona, WIT, Eko Poceratu, Menjadi Manusia, hingga Stand up Comedy Solo dan Ambon, dan masih banyak lagi aktivis serta musisi lainnya.

Selain itu, tidak hanya tampil bagi musisi yang terpilih tapi juga akan dikurasi oleh IMARINDO dan dibuatkan Album Festival Kasih Putih yang akan direkam secara langsung di Studio Lokananta, Solo sebagai bentuk menghidupkan Lokananta.

Hal ini dilakukan agar bisa merangkul semua elemen dan keberagamannya untuk bersama-sama menikmati rangkaian festival yang mempunyai makna besar dan mendalam bagi seluruh lapisan masyarakat.

Baca juga: Heboh Coldplay dan Kebangkitan Bisnis Konser Musik - kbr.id

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!