RAGAM

Capaian dan Tantangan 13 Tahun BNPT RI

BNPT RI menggelar Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-13 pada 16 Juli 2023 di Djakarta Theater, Jakarta. Lalu, apa saja capaian dan tantangannya?

DIPERSEMBAHKAN OLEH Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) / Debora Tanya

Kepala BNPT RI Komjen Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si. dalam Perayaan HUT ke-13 tahun B

KBR, Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) menggelar Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-13 yang jatuh pada 16 Juli 2023 lalu.

Acara ini mengusung tema “BNPT Hadir Untuk Negeri, Indonesia Damai Menuju Indonesia Emas" berlokasi di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (28/7). Pemilihan tema ini disesuaikan dengan Visi Presiden Republik Indonesia yaitu mencapai Indonesia Emas 2045.

Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si. sebagai Kepala BNPT RI Komjen Pol. menjelaskan capaian BNPT RI dapat dilihat dari menurunnya serangan teror serta angka Indeks Potensi Radikalisme (IPR) dan Indeks Resiko Terorisme (IRT).

"Serangan teror terus menurun dari 2016-2023 sampai 89%. IPR dan IRT juga terus menurun dan posisi Indonesia dalam Global Terorism Index (GTI) semakin baik," ungkap Rycko di hadapan Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma'ruf Amin sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia dan ratusan tamu undangan.

"Namun semua ini kondisi yg muncul di atas permukaan. Kita tidak boleh berpuas diri dan lengah. Hasil penelitian IK-Hub Outlook BNPT 2023 menunjukan kelompok rentan: remaja, anak dan perempuan menjadi sasaran utama radikalisasi. Perkembangan teknologi IT dan masa pandemik Covid 19 mendorong semakin masif online deradicalization yang melahirkan lone wolf," tambahnya.

Tantangan dalam melawan radikalisme dan terorisme juga dapat dilihat dari hasil penelitian Setara Institute yang merupakan salah satu kolaborator IK-HUB BNPT.

Hasil penelitian ini menjelaskan siswa SMA di 5 kota besar dari tahun 2016-2023 menunjukan adanya peningkatan migrasi dari kategori toleran menjadi intoleran pasif, dari intoleran pasif menjadi aktif dan dari intoleran aktif menjadi terpapar.

Di puncak peringatan HUT Ke 13 ini BNPT juga melakukan peresmian beberapa program seperti Yayasan Indonesia Damai dan Harmoni, Call Center BNPT 174, e-library, Warung NKRI Digital dan Mitra Bukalapak BNPT, serta Pilot Project Desa Siap Siaga.

Pada kegiatan ini, BNPT RI juga memberi penghargaan kepada Panglima TNI Laksamana TNI H. Yudo Margono, S.E., M.M., C.S.F.A., dan Gubernur Sulawesi Tengah, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat, CEO Bukalapak Willix Halim dan Direktur Utama BRI Sunarso, S.AGR., M.AB., sebagai Pelaksana Sinergisitas.

Penghargaan juga diberikan kepada Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. sebagai Kapolri Jenderal Polisi di bidang penegakkan hukum dan Pelaksana Deradikalisasi Dalam Lapas yang diberikan kepada Direktur Jenderal Pemasyarakatan Irjen. Pol. Dr. Reynhard Saut Poltak Silitonga, S.H., M.H., M.Si.

Kemudian Pelaksana Deradikalisasi Luar Lapas dan Pemulihan Korban yang masing-masing diberikan kepada Kepala Densus 88 Anti Teror Irjen. Pol. Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., dan Drs. Hasto Atmojo Suroyo, M.Krim. Duta Damai Kehormatan BNPT RI juga diberikan kepada peraih Golden Buzzer dalam ajang America's Got Talent Putri Ariani.

Baca juga: BNPT Tunjuk Putri Ariani Jadi Duta Damai Kehormatan - kbr.id

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!