RAGAM

Berkolaborasi Kembangkan Wirausaha bagi Masyarakat dan UMKM Terdampak Pandemi

Habitat sebagai organisasi kemanusiaan mewujudkan misi memperjuangkan kehidupan yang layak bagi semua orang dan terus berupaya melakukan berbagai hal untuk membantu keluarga-keluarga di Indonesia

DIPERSEMBAHKAN OLEH habitat for humanity / Paul M Nuh

Berkolaborasi Kembangkan Wirausaha bagi Masyarakat dan UMKM Terdampak Pandemi

Jakarta – Pandemi COVID-19 memberikan dampak bagi semua aspek kehidupan masyarakat, di antaranya dalam bidang kesehatan dan ekonomi. Masyarakat dan pelaku usaha mikro yang terdampak langsung pandemi ini mengalami penurunan ataupun kehilangan pendapatan.

Untuk membantu hal tersebut PT Lautan Luas Tbk. berkolaborasi dengan anak usahanya PT Lautan Natural Krimerindo (LNK) dengan salah satu produknya FiberCreme dan Habitat Indonesia mengadakan pelatihan Kewirausahaan di Tengah Pandemi COVID-19 melalui pelatihan usaha makanan dan minuman bagi masyarakat dan pelaku usaha mikro terdampak pandemi.

Pelatihan diikuti oleh 200 orang peserta hasil seleksi dengan materi pelatihan berupa pelatihan memasak dan teknik fotografi makanan dari FiberCreme serta pemasaran masakan dan minuman di jejaring online melalui mitra GrabFood.

Selain mengikuti pelatihan, peserta diberikan kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu yang diterima melalui kompetisi penjualan. Peserta dengan omset terbanyak dari tanggal 12 Desember 2020 sampai dengan 15 Januari 2021 akan menjadi pemenang dan berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp.15.000.000,-, Pemenang kedua sebesar Rp. 10.000.000,- Ketiga sebesar Rp. 7.000.000,- dan tujuh besar pemenang harapan masing-masing mendapatkan hadiah sebesar Rp. 1.000.000,-

Pelatihan yang dilakukan selama 3 bulan tersebut akhirnya menghasilkan para pemenang sebagai berikut:

  1. Juara 1: Rahma Wati (akun GrabFood: Nyow Dessert - Ciomas Rahayu)
  2. Juara 2: Ari Kartikasari (akun GrabFood: Boutique A - Gandul)
  3. Juara 3: Eska Kristie Anggrainy (akun GrabFood: Sapilemu)

7 besar Juara Harapan:

  • Wirasti (akun GrabFood: Wian's Food - Pondok Kopi)
  • Idaman (akun GrabFood: Beliin Saja - Cisaranten Kulon)
  • Irma Destianti Sofyan (akun GrabFood: Dapur Umima)
  • Anastasia Dai (akun GrabFood: Cemara Cathering - Jatirangga)
  • Mercy Sebayang (akun GrabFood: Ngayam By Machi Kitchen 19 - Pekayon)
  • Retno Asmiah Roro Ireng (akun GrabFood: Dapur Pinarak - Tirtonirmolo)
  •  Rolanti Sagala (akun GrabFood: Dapur Davka)

Hendrik Gunawan, Direktur PT Lautan Natural Krimerindo mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan perwujudan dukungan perusahaan bagi UMKM makanan dan minuman. Sementara itu Ridwan Adipoetra, Head of Goverment Relations and Assets Management PT Lautan Luas Tbk mengungkapkan bahwa PT Lautan Luas Tbk mewujudkan tanggung jawab sosial perusahaan melalui 4 pilar, yaitu pemberdayaan masyarakat, edukasi, pengembangan mata pencaharian dan lain-lain. Pandemi Covid 19 memberikan dampak kepada semua sektor kehidupan sosial masyarakat, baik sektor kesehatan maupun sektor perekonomian. Menurutnya, masyarakat perlu menyiapkan diri menghadapi dampak yang terjadi khususnya agar kebutuhan ekonomi tetap dapat terpenuhi.

Susanto, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia menambahkan bahwa, Habitat sebagai organisasi kemanusiaan terus mewujudkan misi memperjuangkan kehidupan yang layak bagi semua orang dan terus berupaya melakukan berbagai hal untuk membantu keluarga-keluarga di Indonesia berpenghasilan rendah yang membutuhkan. Habitat bersyukur akan adanya pelatihan kewirausahaan ini sebagai inovasi baru untuk membantu keluarga yang terdampak agar meski di rumah saja mereka tetap memiliki pekerjaan dan bisa bertahan di masa sulit. Pelatihan kewirausahaan makanan dan minuman secara online salah satu langkah yang tepat karena makanan dibutuhkan setiap hari dan secara online sangat efektif dengan kondisi masyarakat yang masih dianjurkan di rumah cenderung membeli makanan secara online”.


Pada Sesi pengumuman pemenang hadir Brand Ambassador FiberCreme, Dian Sastrowardoyo dan William Wongso untuk memberikan motivasi kepada peserta. “Ada dampak yang lebih besar untuk sosial, pemberdayaan masyarakat, serta inovasi adalah suatu keharusan. Sehingga penting untuk mempunyai manfaat lebih dari sekedar bisnis saja,” kata Dian Sastrowardoyo. William Wongso juga memberikan pesan kepada peserta, “Dalam bisnis kuliner yang perlu diperhatikan adalah kebersihan, pemilihan bahan yang baik, tekun, serta konsisten dalam melakukannya. Selalu berinovasi juga penting untuk mengembangkan kualitas.”

Acara Pelatihan Kewirausahaan ini diharapkan tidak hanya menolong masyarakat untuk bertahan di masa pandemi tetapi pelatihan ini menjadi bekal bagi mereka untuk berjuang secara mandiri dan memenuhi kebutuhan hidup sebagai wirausaha yang dapat mendukung kesejahteraan keluarga.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!