RAGAM

Akan Digelar Selama 5 Hari, HEI 2023 Resmi Dibuka Wapres Ma'ruf Amin

Mengusung tema “Accelerating Sharia Economy and Finance Through Digitalization For Inclusive and Sustainable Growth”, pameran berlangsung selama lima hari mulai 25-29 Oktober 2023.

DIPERSEMBAHKAN OLEH PT Halal Expo Indonesia / Paul M Nuh

Akan Digelar Selama 5 Hari, HEI 2023 Resmi Dibuka Wapres Ma'ruf Amin
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat meninjau stand pameran Halal Expo Indonesia, Kamis, 26 Oktober 2023.

KBR, Jakarta - Kolaborasi Halal Expo Indonesia dan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-10 Resmi dibuka Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Kamis, 26 Oktober 2023. Mengusung tema “Accelerating Sharia Economy and Finance Through Digitalization For Inclusive and Sustainable Growth”, pameran berlangsung selama lima hari mulai 25-29 Oktober 2023 di Jakarta Convention Center (JCC).

Dalam sambutannya, Wapres RI K.H. Ma’ruf Amin sangat mengapresiasi pameran ini yang sudah rutin dilakukan setiap tahun. Menurut Wapres, tingkat literasi ekonomi dan keuangan syariah di tanah air saat ini belum ideal karena baru mencapai 23,3%. Hal ini juga berpengaruh terhadap capaian pangsa pasar keuangan syariah yang baru sekitar 10,9%. Untuk itu, Wapres meyakini kondisi ekonomi dan keuangan syariah Indonesia dapat terus meningkat dan didorong pengembangannya sehingga literasi ekonomi dan keuangan syariah Indonesia ke depan setidaknya mampu mencapai 50%.

Pada perhelatan ini Wapres meminta kepada seluruh pegiat ekonomia syariah untuk terus meningkatkan dan memperluas pemanfaatan digitalisasi dan inovasi sebagai penggerak utama dan keuangan syariah yang akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas industri halal. Salah satu program digitalisasi yang dikembangkan yaitu aplikasi Satu Wakaf yang diluncurkan bersamaan dengan penyelenggaraan ISEF hari ini sebagai wujud digitalisasi di sektor dana sosial syariah yang akan meningkatkan kualitas dan kapasitas pengelolaan wakaf.

Di area seluas 3.500 M2 di hall A, HEI menghadirkan sekitar 120 stand yang terdiri pelaku bisnis dari dalam dan luar negeri, diantaranya dari Malaysia, Kamboja, Belarusian, Cina, india, Egypt, Iran, Ethiopia, Saudi Arabia, Srilangka, India, USA, Yordan, Jepang, Turki, bahkan Palestina.

Tidak hanya menghadirkan stand produk halal, dalam pameran ini juga digelar berbagai konferensi yang membahas tema-tema aktual, salah satunya konferensi yang bertajuk Inovasi dalam Ekosistem Halal: Menjelajahi Peluang Global dalam Industri Halal yang menghadirkan Mufti Faraz Adam (Chief Executive Officer (CEO) Amanah Advisors, lembaga konsultan keuangan syariah dan fintech yang berbasis di Inggris), bersama dengan dr. Sari Chairunissa (Wakil Presiden R&D Paragon Corp), Dima Djani (HIJRA Bank), dan Novel Tjahyadi (Managing Partner di IntiHub).

Tren teknologi Artificial Intelligence yang diklaim menjadi teknologi yang akan berkembang masif di masa depan, turut diangkat dalam konferensi yang bertajuk “Penggunaan AI dalam Ekonomi Halal” dengan pembicara Hendra Sumiarsa (Supervisory Board Member of Indonesia Artificial Intelligence Society [IAIS]).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno juga berkesempatan memberikan pemaparan tentang “Peluang Investasi Bisnis Pengembangan Industri Halal” bersama Dr. Mohammed Al-Jammaz (AlJammaz Group), Nasser A. Alajroush (Director of Investment, AlRajhi Partners), dan LPPOM MUI.

CFO PT Halal Expo Indonesia, Aryo Wibisono, mengatakan rangkaian konferensi yang digelar selama HEI bertujuan untuk memperkuat ekosistem ekonomi syariah sekaligus memperluas jejaring dengan mitra HEI di luar negeri, diantaranya Saudi International Halal Expo, Halal Expo Nigeria, Halal Expo London, Malaysia International Halal Showcase (MIHAS), Korea Halal Authority, Halal Control Germany, Vietnam Halal Center, Japan Halal Certification Promotion Organization, Cape Malay Consultant dan lainnya.

Hadir di ajang HEI, Export Aggregator yang siap membantu pelaku usaha memasuki pasar Internasional di Dubai, Amerika Serikat, Jepang dan Filipina. Halal Expo Indonesia juga baru menandatangani perjanjian strategis dengan Wasabih, sebuah komunitas online ekonomi syariah yang diperhitungkan di dunia. Melalui platform Wasabih, berbagai bisnis halal akan saling terhubung sehingga dapat mempermudah pelaku usaha dalam menemukan mitra bisnis yang cocok, merencanakan pertemuan dan melakukan deal business (business matchmaking).

Artikel terkait: Digelar Oktober, ISEF & HEI 2023 Perkuat Kolaborasi Ekosistem Halal di Indonesia - kbr.id

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!